SENI dan AGAMA

by - 7:58 PM


SENI dan AGAMA


Seni dan agama itu termasuk budaya, dan keduanya seringkali berkaitan. Melalui karya-karyanya dalam bentuk tiga dimensi dan dua dimensi, seni banyak membantu penyebaran agama, serta memperindah agama.



Manuskrip yang diambil dari Al-Quran, berasal dari abad 13-14 dan ditemukan di Spanyol


Manuskrip dari Majma-al Tawarikh


Dalam agama Islam, kebanyakan seni yang dipakai adalah seni kaligrafi. Tapi nggak hanya itu, karena di Islam juga ada seni keramik, seni arsitektur, dan seni musik. Seni lukis juga sebenarnya ada, tapi lebih banyak berbentuk geometris atau dalam bentuk arsitektural bangunan karena salah satu kepercayaan di agama Islam adalah nggak diijinkan untuk membuat gambar serupa manusia. Tapi sebenarnya, ada beberapa seniman Muslim yang pernah melukiskan tentang sejarah Islam, seperti misalnya lukisan di atas yang saat ini berada di Metropolitan Museum of Art di New York. Sedangkan dalam aliran sufi, juga ada seni tari.


          Di beberapa negara barat, seperti Amerika Serikat, seni Islam juga banyak diajarkan di universitas, karena tanpa belajar seni, orang nggak akan mendapatkan gambaran lengkap tentang budaya secara global juga sejarah agama. Sementara penganut agama Islam saat ini jumlahnya sekitar 23% dari seluruh penduduk dunia, jadi memang mempelajari seni dan budaya Islam itu penting.

Sistine Chapel
 
Sistine Chapel, “The Creation”, Michelangelo

          Sementara, dalam ajaran Kristiani, seni lebih berkembang bebas karena nggak ada peraturan yang mengikat seperti dalam agama Islam. Sejak ratusan tahun yang lalu, orang sudah banyak membuat lukisan tentang kelahiran Kristus, proses penciptaan manusia, dan sebagainya, yang sampai sekarang menjadi karya-karya klasik di banyak gereja, terutama di Eropa.

          Di masa kini, ada seorang pendeta Kristen dari Amerika Serikat yang menggunakan seni untuk menyebarkan injil kepada generasi muda. Nama pendeta yang berusia 65 tahun ini adalah Chuck Terrell. Cara ini ia gunakan karena menurutnya generasi muda saat ini nggak hanya belajar dari yang mereka dengar, tapi juga dari yang mereka lihat dan lakukan.
  Salah satu foto yang dijual oleh Chuck Terrell untuk biayanya mengembangkan proyek seni religious.


          Terrell yang memang mempunyai latar belakang pendidikan seni ini menamakan proyeknya sebagai “Art Jam”. Kakek dan nenek Terrell juga sepasang pengabar injil, dan mereka menggunakan musik. Sementara Terrell lebih memilih seni visual. Sayangnya, Terrell nggak mempunyai cukup dana untuk mengembangkan Art Jam, karenanya dia membuat beberapa karya untuk dijual dan dananya digunakan untuk proyeknya itu, seperti misalnya foto laki-laki berpakaian Indian yang sedang berkuda sambil berdoa di atas.

You May Also Like

0 komentar