Contoh Laporan Asesmen Kepribadian
LAPORAN
PRAKTIKUM
ASESMEN
KEPRIBADIAN
I.
IDENTITAS
SUBJEK
Nama Subjek : Y
K
Alamat :
Bantul
Status :
Belum Menikah
Pendidikan :
SMA
Pekerjaan :
Mahasiswa
Usia :
22 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan Ayah : Buruh
Pekerjaan Ibu : Ibu
rumah tangga
Jumlah Saudara : 3
Tester :
Tanggal Tes :
II.
LATAR
BELAKANG MASALAH
Subjek adalah anak pertama dari dua
bersaudara dan tinggal bersama kedua orang tua serta adiknya. Pada saat ini subjek
sedang menyelesaikan tugas skripsinya. Subjek adalah orang yang ramah dan sopan.
Subjek memiliki hubungan yang baik dengan keluarganya dan cenderung lebih dekat
dengan figur ibu. Di lingkungan tempat tinggal, subjek dikenal sebagai pribadi
yang baik dan rajin. Subjek selalu aktif dan ikut dalam setiap organisasi, seperti
remaja masjid dan kumpulan pemuda-pemudi.
III.
HASIL
WAWANCARA DAN OBSERVASI
A.
Hasil
Wawancara
1. Wawancara
Subjek
Subjek
seorang yang pemalu, namun jika sudah mempunyai tekad subjek akan berusaha. Subjek
adalah seseorang berpikir keras, karena jika sedang mempunyai masalah selalu memikirkan
sampai masalah tersebut dapat terselesaikan. Subjek tidak suka kepada orang
yang jika berbicara selalu kasar.
2. Wawancara
orang terdekat (W P)
Berdasarkan informasi
dari teman dekat subek, subjek adalah seorang yang ramah dan murah senyum. Di
lingkungan tempat tinggalnya subjek sangat mudah bergaul dan aktif ikut kegiatan
di lingkungannya. Subjek suka bercanda dengan teman-teman dilingkungan tempat tinggal
karena subjek adalah seorang yang humoris.
B.
Hasil
Observasi
1. Daily
Observasi
Subjek sedang duduk di sebuah kursi panjang
yang terbuat dari bambu.Subjek terlihat sedang memainkan handphone sambil berbicara dengan teman yang ada di sebelahnya. Sesekali
subjek menengok ke belakang dan terkadang subjek berdiri dari tempat duduknya.
2. Observasi saat tes
Subjek terlihat santai pada saat tes sedang berlangsung.
Subjek menikmati setiap objek yang akan digambar. Sesekali subjek menengok kearah
samping dan melihat jam tangannya. Subjek terlihat senyum-senyum pada saat menggambar
objek.
VI.
HASIL
TES AWAL
A. TES GRAFIS ( HTP, DAP, BAUM)
1.
BAUM
1) Aspek Kognitif
Secara kognitif subjek seorang yang aktif dan
rajin.Subjek memiliki daya imajinasi yang lebih yang ada pada diri subjek.
Meskipun subjek mengalami kesukaran dalam proses belajar, namun subjek memiliki
motivasi dan keinginan yang kuat dalam berprestasi.
2) Aspek emosi
Dari segi emosi, subjek merupakan pribadi yang
tertutup dan pendiam. Subjek tidak mudah untuk di pengaruhi oleh orang lain,
subjek cenderung menyembunyikan masalah. Subjek memiliki perasaan yang mudah
berubah dan tidak menentu, kadang baik dan kadang juga buruk.
3)
Aspek sosial
Dari segi sosial, subjek mampu
beradaptasi dan bekerja sama dengan baik, contohnya seperti subjek yang aktif
dan ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang ada di lingkungan tempat
tinggal. Meskipun subjek dapat beradaptasi dengan baik, tetapi subjek kadang
cenderung menutup diri.
2.
DAP
1)
Aspek kognitif
Secara kognitf, subjek seorang pribadi yang
mempunyai semangat dan motivasi berprestasi yang tinggi, subjek berusaha keras
untuk sukses atau agar tujuannya tercapai. Namun kadang subjek merasa putus asa
sebelum mencoba.
2)
Aspek emosi
Dari
segi emosi, subjek memiliki emosi yang tidak stabil, perasaan yang mudah
berubah-ubah. Subjek mempunyai sifat yang tidak mau mengubah pendapat atau
bersifat keras kepala.
3)
Aspek
sosial
Dari segi sosial, subjek memiliki perasaan yang percaya
diri, sehingga subjek mampu beradaptasi dengan baik. Subjek merasa mampu akan
kemampuan yang ada pada dirinya. Namun subjek cenderung menutup diri dari orang
lain.
3. HTP
1)
Aspek kognitif
Secara
kognitif, subjek memiliki kecerdasan yang baik, ide, kreativitas dan gagasan
yang lebih pada diri subjek.
2) Aspek
emosi
Dari segi emosi, dalam
hubungan dengan keluarga subjek kurang berperan, karena subjek merasa kurang di
percaya dan kurang di perhatikan, sehingga subjek memiliki perasaan yang di kucilkan
oleh keluarganya.
3) Aspek
sosial
Dari segi sosial,
subjek cenderung dekat dan membutuhkan kasih sayang dari figure ibu, karena
peran ibu yang baik.Fungsi ayah dianggap kurang sebagai pelindung karena sifat
ayah yang terlalu otoriter dan adanya kelemahan dalam melakukan peranannya.
B. WARTEGG
Secara kognitif subjek merupakan seseorang yang taat pada aturan artinya
subjek selalu patuh pada setiap aturan yang ada atau subjek seseorang yang
selalu menghormati orang tua dan orang lain. Subjek memiliki motivasi dan
keinginan berprestasi yang tinggi, sehingga subjek berusaha keras agar
keinginan subjek dapat terpenuhi.Meskipun subjek memiliki keinginan yang tinggi
tetapi subjek kurang mampu dalam menghadapi kesulitan yang ada pada diri
subjek.Dalam hal memecahkan masalah, subjek mampu menyelesaikan masalah dengan
sangat tenang dan tidak mengambil keputusan dengan terburu-buru.
Secara emosi subjek mmiliki mosi
yang tidak stabil, nabun subjk mampu
mengendalikan emosi.
Secara sosial subjek merupakan seseorang yang mampu beradaptasi dengan
baik, ramah terhadap orang lain yang belum di kenal. Namun subjek cenderung
menutup diri dan jika ada masalah subjek memilih menyembunyikan masalah
tersebut.
V.
INTERPRETASI
TAT
A.
KARTU
WAJIB
1. KARTU 1 (1)
a. Verbatim
Kartu pertama ada seorang anak kecil, dia baru
berpikir tentang bagaimana mengembangkan minatnya untuk belajar biola. Akhir
critanya dia kebingungan , dia masih bingung apakah dia itu berbakat di bermain
biola atau tidak.
b. Tokoh Utama
Dari kartu 1 tokoh utama yang sering muncul atau
sering disebut oleh subjek yaitu seorang anak kecil.
c. Interpretasi Tematik
Tema Deskriptif
|
Tema Interpretatif
|
Tema diagnostik
|
Ada seorang anak kecil yang sedang berpikir bagaimana cara bermain biola.
|
Jika ada seorang anak kecil yang
sedang berpikir
bagaimana cara bermain biola.
|
Need achievement
|
Anak kecil tersebut bingung bagaimana dia mengembangkan minatnya untuk belajar biola.
|
Jika anak kecil tersebut bingung bagaimana cara memainkan biola.
|
Need cognizance
|
Akhir ceriita anak kecil tersebut kebingungan apakah dia berbakat untuk
bermain biola atau tidak.
|
Jika akhir ceriita anak kecil tersebut kebingungan apakah dia berbakat untuk bermain biola
atau tidak.
|
Need cognizance
|
d. Catatan Klinis
2. KARTU 2 (2)
a. Verbatim
Ada seorang perempuan muda, dia itu pejuang ilmu maksudnya dia itu masih menuntut ilmu. Dia
menuntut ilmu di kota, dia sendirian pergi ke kota. Sedangkan dia meninggalkan
keluarganya di desa.Dia perempuan itu sebenarnya ee berasal dari desa.Waktu dia
itu merindukan orangtuanya dia pulang ke desanya, habis itu dia kebingungan
saat tiba di desanya. Didesanya itu sudah beda sekali dengan waktu dulu. Dia
bertemu dengan seorang perempuan yang sedang hamil, apakah itu ibunya atau
bukan, dia benar-benar bingung.Waktu dia bertemu dengan ibunya, dia bertemu
dengan wanita hamil itu dia bertanya apakah dia ibunya atau bukan. Akhirnya
wanita muda itu bertanya dan ibu yang sedang hamil itu menjawab bahwa itu
adalah ibunya. Lalu ibunya bilang kalau dia
akan di jodohnya oleh seorang laki-laki dari kota.
b. Tokoh Utama
Dari kartu 2 tokoh utama yang sering muncul atau
yang sering disebut oleh subjek yaitu seorang perempuan muda.
c. Interpretasi Tematik
Tema Deskriptif
|
Tema Interpretatif
|
Tema diagnostik
|
Ada seorang wanita muda yang
berasal dari desa, wanita tersebut pergi ke kota sendirian untuk menuntut
ilmu. Tetapi wanita tersebut meninggalkan keluarganya di desa.
|
Jika ada seorang wanita muda
yang berasal dari desa, wanita tersebut pergi ke kota sendirian untuk
menuntut ilmu. Tetapi
wanita tersebut meninggalkan
keluarganya di desa
|
Press loss
Press rejection
|
Wanita itu merindukan keluarga di desa kemudian wanita tersebut pulang
ke desa untuk bertemu orangtua nya. Sesampainya di desa wanita tersebut
bertemu seorang wanita yang sedang hamil. Kemudian wanita tersebut berpikir
wanita hamil tersebut ibunya atau bukan. Karena wanita tersebut lama tinggal
di kota dan tidak tahu kabar keluarga di desa.
|
Jika wanita itu merindukan keluarga di desa kemudian wanita tersebut
pulang ke desa untuk bertemu orangtua nya. Sesampainya di desa wanita
tersebut bertemu seorang wanita yang sedang hamil. Kemudian wanita tersebut berpikir
wanita hamil tersebut ibunya atau bukan. Karena wanita
tersebut lama tinggal di kota dan tidak tahu kabar keluarga di desa.
|
Need cognizance
|
Akhirnya wanita muda itu bertanya dan wanita hamil
menjawab bahwa wanita tersebut adalah
ibunya. Lalu ibunya bilang bahwa ia akan di jodohkan oleh seorang laki-laki
dari kota.
|
Jika akhirnya wanita muda itu bertanya dan wanita hamil
menjawab bahwa wanita tersebut adalah
ibunya. Lalu ibunya
bilang bahwa ia akan di jodohkan oleh seorang laki-laki dari kota.
|
Press affiliation (emisional)
|
d. Catatan Klinis
3. KARTU 4 (4)
a. Verbatim
Ada seorang pasangan suami istri. Suatu hari
istrinya itu meminta, meminta sesuatu
kepada suaminya tetapi pada saat itu suaminya mod suaminya itu baru tidak baik.
Akhirya suaminya itu apa menolak permintaan istrinya dengan wajah yang badmod,
saat istrinya itu baru berbicara suaminya itu memalingkan mukanya.
b. Tokoh Utama
Dalam kartu 4 tokoh utama yang sering muncul adalah
suami istri
c. Interpretasi Tematik
Tema Deskriptif
|
Tema Interpretatif
|
Tema diagnostik
|
Ada seorang pasangan suami istri.
|
Jika ada seorang pasangan
suami istri.
|
Press affiliation (emosional)
|
Suatu hari istrinya meminta sesuatu kepada suaminya tetapi pada saat
itu suaminya sedang emosional.
|
Jika suatu hari istrinya meminta sesuatu kepada suaminya tetapi pada
saat itu suaminya
sedang emosional dan menahan marah.
|
Need retention
|
Akhirya suami tersebut menolak permintaan istrinya
dengan wajah yang badmod, saat
istrinya itu sedang berbicaran, namun
sang suami memalingkan wajah.
|
Jika akhirya suami tersebut menolak permintaan istrinya dengan wajah yang marah , saat istrinya itu sedang berbicaran, namun sang suami memalingkan wajah
|
Press aggression (emotional, verbal)
Need rejection
|
d. Catatan Klinis
4. Kartu 7 (7 GF)
a. Verbatim
Sebuah keluarga kita sebut keluarga A, dia itu
mempunyai anak perempuan. Berhubung ee suami istri tersebut seorang apa pekerja
maksudnya kerja dan ibunya itu juga seorang ibunya itu juga seorang mengejar
karir atau tetap bekerja dan sebagai ibu
rumah tangga. Tapi karena pekerjaannya itu sangat menyita waktu, akhirnya
ibunya itu seorang ibu tersbut lebih menghabiskan pekerjaannya dan menghabiska
waktu di luar rumah daripada di dalam rumah. Sehingga putrinya itu tidak
terlalu diperhatikan atau dibimbing diberikan kasih sayang. Nah suatu saat
saat putrinya itu menginjak SMP , putrinya itu mempunyai teman seorang laki-laki dan ketika
dia menginjak dewasa putrinya itu, orangtuanya itu tidak mengajarkan bagaimana
berinteraksi dengan lawan jenis. Akhirnya saat putrinya itu mengetahui tentang
masalah seksual , putrinya itu berhubungan dengan lawan jenisnya cowoknya itu.
Dan akhirnya putrinya itu melakukan hubungan seksual dan akhirnya hamil. Ibunya
atau orangtuanya itu sangat kebingungan dengan kondisi ini dia sangat menyesali
tentang kejadian ini
b. Tokoh Utama
Dalam kartu 7 (7 GF) tokoh utama yang sering muncul
adalah seorang ibu.
c. Interpretasi Tematik
Tema Deskriptif
|
Tema Interpretatif
|
Tema diagnostik
|
Sebuah keluarga yang mempunyai seorang anak perempuan. Karena suami
yang sibuk dengan pekerjaan, sedangkan istrinya juga seorang wanita karir,
sehingga anak tersebut kurang mendapat perhatian dan kasih sayang dari orang
tua.
|
Jika sebuah keluarga
yang mempunyai seorang anak perempuan. Karena suami
yang sibuk dengan pekerjaan, sedangkan istrinya juga seorang wanita karir, sehingga anak tersebut kurang
mendapat perhatian dan kasih sayang dari orang tua.
|
Press affiliation (associative)
Need rejection
|
Pada saat anak perempuan nya menginjak SMP anak tersebut mempunyai
teman lelaki. Kemudian pada saat anak perempuan itu sudah dewasa, orangtuanya tidak mengajarkan bagaimana berinteraksi
dengan lawan jenis. Sehingga anak tersebut masuk ke dalam pergaulan bebas.
|
Jika pada saat anak perempuan nya menginjak SMP anak tersebut mempunyai teman
lelaki. Kemudian pada saat anak perempuan itu sudah
dewasa, orangtuanya tidak mengajarkan bagaimana berinteraksi
dengan lawan jenis. Sehingga anak tersebut masuk ke dalam pergaulan
|
Need affiliation (emosional)
|
Akhirnya akibat pergaulan bebas itu dan mengerti tentang masalah
seksual, anak tersebut mencoba melakukan hubungan seksual dengan teman
lelakinya. Kemudian anak perempuan tersebut hamil dan mempunyai seorang anak,
tetapi anak perempuan itu tidak mau menerima anaknya sehingga anak perempuan tersebut
menggendong anaknya dengan terpaksa. Kemudian kedua orang tuanya pun menyesal
karena merasa tidak memperhatikan perkembangan anaknya.
|
Jika akhirnya akibat pergaulan bebas itu dan mengerti tentang
masalah seksual, anak tersebut mencoba melakukan hubungan seksual dengan teman lelakinya. Kemudian anak perempuan tersebut hamil dan mempunyai seorang anak,
tetapi anak perempuan itu tidak mau menerima anaknya sehingga anak perempuan tersebut
menggendong anaknya dengan terpaksa. Kemudian kedua orang tuanya pun menyesal dan merasa bersalah karena tidak
memperhatikan perkembangan anaknya.
|
Need sex
Need autonomy (asocial)
Need sex
Need blame avoidance
|
d. Catatan Klinis
5. KARTU 9 (9 GF)
a. Verbatim
Disuatu pedesaan ada dua gadis desa yang sangat
dikagumi. Nah dua gadis desa ini karakternya itu berbeda, yang satu dia itu
sangat kalem banget, pemalu yang satunya
kita sebut dengan si A. Si B ini karakternya itu ambisius, dia ingin apa yang
dia inginkan itu harus terpenuhi. Suatu saat datanglah pemuda dari kota habis
itu pemudanya itu ternyata menyukai si gadis A atau gadis yang pemalu dan lemah
lembut iu. Ternyata gadis si B itu sangat tertarik atau menyukai pemuda dari
kota tersebut. Akhirnya waktu gadis A itu baru berjalan dipinggiran sungai
untuk mencuci pakaian, gadis B itu melihatnya atau melihat memikirkan bagaimana
bisa menyingkirkan gadis si A itu dari kehidupan laki-laki itu.
b. Tokoh Utama
Kartu 9 (9 GF) tokoh utama yang sering muncul adalah
gadis desa.
c. Interpretasi Tematik
Tema Deskriptif
|
Tema Interpretatif
|
Tema diagnostik
|
Di suatu pedesaan ada dua gadis desa yang sangat di kagumi. Namun kedua
gadis ini smempunyai karakter yang berbeda. Gadis A mempunyai sifat yang
kalem sedangkan gadis B mempunyai sifat yang jika menginginkan sesuatu pada
saat itu juga harus terpenuhi.
|
Jika di suatu pedesaan ada dua gadis desa yang sangat di kagumi. Namun
kedua gadis ini mempunyai karakter yang berbeda. Gadis A mempunyai sifat yang
kalem sedangkan gadis
B mempunyai sifat yang ambisius.
|
Need achievement
|
Suatu saat datang seorang pemuda dari kota. Pemuda tersebut menyukai gadis A. namun ternyata gadis B tersebut
juga tertarik atau menyukai pemuda dari kota tersebut
|
Jika suatu saat datang seorang pemuda dari kota. Pemuda tersebut menyukai gadis A. namun
ternyata gadis B tersebut juga tertarik atau menyukai pemuda dari kota
tersebut
|
Need affiliation (emosional)
Press associative
|
Akhirnya pada saat gadis A sedang
berjalan di pinggir sungai untuk mencuci pakaian, gadis B tersebut melihat
dan memikirkan cara agar bisa menyingkirkan gadis A.
|
Jika akhirnya pada saat gadis A sedang
berjalan di pinggir sungai untuk mencuci pakaian, gadis B tersebut melihat
dan memikirkan cara
agar bisa menyingkirkan gadis A.
|
Press rejection
|
d. Catatan Klinis
6. KARTU 11 (11)
a. Verbatim
Ada seorang suami istri, nah saat suaminya pulang
dari kantor dia melihat istrinya terbaring diatas ranjang dengan keadaan
tertidur. Saat dia membangunkan istrinya, ternyata istrinya itu tidak
bangun-bangun.Dan akhirnya dia mengetahui kalau istrinya itu bener-bener tidak
bernafas lagi. Kemudian sang suami itu bingung dan sangat terpukul kenapa kok
istrinya seperti ini.
b. Tokoh Utama
Dari kartu 11 tokoh utama yang sering muncul adalah
seorang istri.
c. Interpretasi Tematik
Tema Deskriptif
|
Tema Interpretatif
|
Tema diagnostik
|
Ada seorang suami istri, dan suami tersebut baru pulang dari kantor.
|
Jika ada seorang suami istri, dan suami tersebut baru pulang dari
kantor.
|
|
Suami tersebut melihat istrinya yang sedang terbaring di tempat tidur,
kemudian suaminya membangunkan istri namun istrinya tidak juga bangun.
|
Jika suami tersebut melihat istrinya yang sedang terbaring di tempat
tidur, kemudian suaminya membangunkan istri namun istrinya tidak juga bangun.
|
|
Akhirnya suami nya sadar bahwa istrinya sudah tidak bernafas lagi,
kemudian suami nya sangat sangat terpukul.
|
Jika akhirnya suami nya sadar bahwa istrinya sudah tidak bernafas lagi, kemudian suami nya
sangat terpukul.
|
Press loss
|
d. Catatan Klinis
A.
Kartu
Tambahan
VI.
DINAMIKA
PSIKOLOGIS
0 komentar