Contoh Kasus dan Pemecahannya dengan Konseling
SULIT
UNTUK BERGAUL
Gambaran masalah:
RG adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. RG
merupakan anak terakhir. RG adalah mahasiswa psikologi semester I angkatan
2011. Kakaknya yang perempuan menjadi seorang wirausaha. Kakaknya yang
laki-laki masih kuliah di ITB.
Hubungan RG dengan Ibunya dan saudaranya baik, namun hubungan RG dengan bapaknya kurang baik.
Hubungan RG dengan Ibunya dan saudaranya baik, namun hubungan RG dengan bapaknya kurang baik.
Selama kuliah, RG mengontrak rumah dengan
teman-teman SMA-nya dulu. Dari awal menempati kontrakan tersebut RG bersikap
egois. Ia hanya mau memberikan sesuatu asal ada timbal baiknya. RG jarang
berinteraksi dengan teman-temannya satu kontrakan. Teman-temannya sudah
mengajak RG untuk membaur bersama mereka, namun RG tidak mau membaur dengan
teman-temannya. RG pernah mengatakan bahwa yang bisa membuatnya senang adalah
dirinya sendiri. Pada saat mau makan, ia lebih senang titip pada teman-temannya
sedangkan RG bermain game di kamar atau dia makan sendiri tanpa mengajak
temannya. Bahkan ia tidak mengganti uang untuk makanan yang dibelikan oleh
temannya. Dalam hal kebersihan, penampilan RG asal-asalan, Ia juga tidak mau
ikut membersihkan kontrakan bersama dengan teman-temannya. Padahal
teman-teman RG sudah mengajak RG untuk membersihkan kontrakan. Dan sekarang teman-teman
kontrakan RG menjauhu RG.
Diagnosis
Masalah :
a. Gejala-gejala
yang tampak :
ü Penampilan asal-asalan
ü Susah diatur (ngeyel)
ü Orangnya acuh tak acuh
ü Tidak menjaga kebersihan
ü Kamarnya kotor
ü Suka menyendiri (ngegame di kamar)
b.
Latar Belakang sementara :
ü Hubungannya dengan ayahnya kurang
harmonis
ü Tidak bisa berinteraksi dengan
teman-temannya
ü Kurangnya wawasan tentang pentingnya
kebersihan diri
ü Lebih mementingkan diri sendiri
c. Kemungkinan Masalah Sementara :
ü Memiliki masalah dengan ayahnya
ü Sulit bergaul dengan teman
ü Kurangnya kesadaran akan tanggung
jawab dan kemandirian diri
d. Kemungkinan Akibat dari Problem yang
Dialami
ü Malas
membersihkan kamar
ü Malas
membersihkan diri
ü Malas bergaul
ü Malu untuk
bersosialisasi dengan teman temannya
ü Malas diajak
pergi-pergi bersama teman-temannya
e. Kemungkinan bantuan :
Kemungkinan Masalah
|
Kemungkinan bantuan
|
1. Kurangnya
kesadaran akan tanggung jawab dan kemandirian diri
|
1.1 Bimbingan Individual
Ø Membuat RG memahami tanggung jawab
apa saja yang sudah harus dia lakukan dan sudah saatnya membentuk kemandirian
dalam diri
|
2. Belum
memahami tentang pentingnya merawat diri.
|
2.1 Konseling Individual
Ø Menanamkan pengertian pentingnya
merawat diri dan memeperhatikan penampilan
|
3. Kurangnya
pengertian tentang kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari (baik cara
perpakaian maupun yang lain)
|
3.1 Bimbingan kelompok
Ø mengembangkan kemampuan
bersosialisasi masing-masing anggota kelompok dan mengembangkan rasa percaya
diri anggota kelompok
3.2 Konseling kelompok
Ø Membentuk sikap disiplin dengan
kegiatan-kegiatan konseling dan proses konseling kelompok
|
4.
Kurangnya bersosialisasi dengan teman-teman
|
4.1 Konseling
Kelompok
Ø Dengan
mengumpulkan seluruh angota kontrakan dan mengajak agar RG mau bersosialisasi
dengan teman-teman di kontrakan.
4.2 Konseling individual
Ø Dengan
menanamkan pentingnya bersosialisasi.
|
5.
Kurangnya pengertian tentang merawat lingkungan
|
5.1
Konseling Individual
Ø Menanamkan tentang pentingnya merawat kebersihan
lingkungan
|
0 komentar