Perkembangan Remaja

by - 12:25 AM


Pengertian Remaja
Remaja atau adolescence berasal dari bahasa latin “adolescence” yang berarti tumbuh kearah kematangan. Kematangan yang dimaksud adalah bukan hanya kematangan fisik saja, tetapi juga kematangan sosial dan psikologis (Widyastuti, 2009)
Tahapan  Masa Remaja
Berdasarkan sifat dan ciri perkembangnya, masa (rentang waktu) remaja ada tiga tahap menurut widyastuti (2009), yaitu:

1)Masa remaja awal (10-12 tahun)
  1. Tampak dan memang merasa lebih dekat dengan teman sebaya
  2. Tampak dan merasa ingin bebas
  3. Tampak dan memang lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai berpikir dan khayal (abstrak)

2)Masa remaja tengah (13-15 tahun)
  1. Tampak dan merasa ingin mencari identitas diri
  2. Adanya keinginan untuk berkencan atau tertarik pada lawan jenis
  3. Timbul perasaan cinta yang mendalam
  4. Mampu berfikir abstrak (berkhayal) makin berkembang Berkhayal mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seksual

3)Masa remaja akhir (16-19 tahun)
  1. Manampakkan pengungkapan kebebasan diri
  2. Dalam mencari teman sebaya lebih selektif
  3. Memiliki citra (gambaran, keadaan, peranan) terhadap dirinya
  4. Dapat mewujudkan persaan cinta
  5. Memiliki kemampuan berfikir khayal atau abstrak


Ciri-Ciri Perkembangan Remaja
Perkembangan remaja terlihat pada ciri-ciri sebagai berikut (Widyastuti, 2009) :

Perkembangan Biologis
Perubahan fisik pada pubertas merupakan hasil aktifitas hormonal dibawah pengaruh sistem saraf pusat. Perubahan fisik yang sangat jelas tampak pada pertumbuhan peningkatan fisik dan pada penampakan serta perkembangan karakteristik seks sekunder.

Perkembangan Psikologis
Teori psikososial tradisional menganggap bahwa kritis perkembangan pada masa remaja menghasilkan terbentuknya identitas. Pada masa remaja mereka mulai melihat dirinya sebagai individu yang lain.

Perkembangan Kognitif
Berfikir kognitif mencapai puncaknya pada kemampuan berfikir abstrak. Remaja tidak lagi dibatasi dengan kenyataan dan aktual yang merupakan ciri periode konkret, remaja juga memerhatikan terhadap kemungkinan yang akan terjadi.

Perkembangan Moral
Anak yang lebih muda hanya dapat menerima keputusanatau sudut pandang orang dewasa, sedangkan remaja, untuk memperoleh autonomi dari orang dewasa mereka harus menggantikan seperangkat moral dan nilai mereka sendiri.

Perkembangan Spiritual
Remaja mampu memahami konsep abstrak dan menginterpretasikan analogi serta simbol-simbol. Mereka mampu berempati, berfilosofi dan berfikir secara logis.

Perkembangan Sosial

Remaja harus membebaskan diri mereka dari dominasi keluarga dan menetapkan sebuah identitas yang mandiri dari kewenangan keluarga. Masa remaja adalah masa dengan kemampuan bersosialisasi yang kuat terhadap teman dekat dan teman sebaya.
http://www.trendilmu.com/2015/09/pengertian-tahapan-ciri-ciri-remaja.html#

You May Also Like

0 komentar