Contoh LAPORAN ASESMEN
LAPORAN
ASESMEN
I. Identitas
Klien
Nama :
A. S
Tempat/tanggal lahir :
Jenis Kelamin :
Agama :
Islam
Suku :
Alamat Asal :
Alamat sekarang :
Hereditas dan masa muda
Klien
adalah anak ke 4 (empat) dari 5 (lima) bersaudara, klien bukanlah anak yang
dimanja, perlakuan orang tua terhadap klien baik dan wajar, cara pendidikan
orang tua tidak keras dan juga tidak terdapat tata tertib yang ketat, kedua
orang tuanya termasuk sosok yang berpengaruh di dalam keluarga klien, suasana
di dalam keluarga harmonis dan baik-baik saja, klien tidak pernah menyaksikan
pertengkaran di antara orang tua, reaksi klien ketika adiknya lahir sangat gembira
karena adiknya berjenis kelamin laki-laki pastinya bisa diajak bermain bersama,
klien diperlakukan oleh adik dan kakaknya dengan baik dan disyangi, di antara
saudaranya yang paling klien sukai adalah adiknya karena jarak umur dengan
adiknya lebih dekat. Keadaan ekonomi di dalam keluarga klien seba berkecukupan,
penghayatan agama dan spiritualitas juga baik. Sikap seksualitas di dalam
keluarga sangat tabu untuk dibicarakan. Dulu klien pernah dihukum karena pulang
bermain terlalu sore, cara dihukumnya yaitu dibatasi fasilitas bermain seperti
ban sepeda dikempeskan dan dimarahkan. klien juga termasuk orang yang baik dan
mempunyai banyak teman di masa mudanya (masa kanak-kanak).
Sifat klien di masa
muda
Klien
merupakan seseorang yang aktif, klien bukan merupakan seseorang yang keras
kepala, suka memberontak, iri hati, cepat marah, agresif, dll. Di waktu kecil
klien merupakan seseorang yang pemalu apabila berada di lingkungan yang baru.
Klien memiliki keterikatan emosi yang kuat terhadap ibunya, sikap klien
terhadap anggota keluarga yang lain sangat baik, klien juga tidak merasa lain
dibanding anak yang lain serta juga tidak merasa iri terhadap anak yang lain.
Permainan yang paling disukai klien adalah layangan dan hobinya suka
mengkoleksi permainan.
Waktu sekolah
Pada
umur enam tahun klien pertama kali masuk dan duduk di kelas satu SD, klien
tidak pernah tidak naik kelas, klien juga tidak pernah membolos. Sikap klien
terhadap para guru hormat. Mata pelajaran yang palian klien sukai adalah mata
pelajaran kesenian. Klien memperoleh pengetahuan seksualitas pertama kali dari
teman-teman sebayanya. Ketika klien melakukan masturbasi maka disertai persaan
berdosa.
Perkembangan
psikoseksual
Reaksi Ibu atau keluarga klien
terhadap rasa ingin tahu tentang seksualitas sangat tabu untuk dibicarakan di
dalam keluarga, klien juga tidak pernah melakuakan eksperimen seksual di masa
muda, klien pertama kali klien memperoleh keterangan tentang seksualitas dari
teman-teman sebayanya, cara memperoleh keterangan tersebut dari mulut ke mulut
dan pengetahuan tersebut dirasa belum cukup bagi klien. Klien tidak
dipersiapkan memahai menarche/wet dream.
Setelah melakaukan masturbasi klien merasa berdosa. Sikap klien terhadap
heteroseksualitas dan homoseksualitas sangat tidak setuju, sikap klien terhadap
seksualitas pada umumnya biasa dan wajar saja. Klien memperoleh kepuasan
seksual dengan masturbasi dan klien juga pernah bermimpi melakuakan seksual
dengan lawan jenisnya.
Penyesuaian Sosial
Sikap
klien terhadap keluarga sangat baik, saling menyayangi dan menghormati, sikap
klien terhadap keluarga Ayah dan Ibu juga baik, sikap klien terhadap atasan dan
teman sejawat sangat bersahabat. Klien lebih banyak berteman dengan teman teman
laki-lakinya, klien juga termasuk orang yang bersahabat, sikap sosial klien
mudah menyesuaikan diri kepada lingkungannya, klien juga tidak pernah mempunyai
pengalaman kriminalitas, klien merasabaman dan percaya pada diri sendiri dan
jarang mempunyai hubungan yang menyusahkan.
Sifat dan karakter saat
ini
Klien termasuk orang yang stabil dan
tidak emosional, klien selalu optimis walau terkadang sering menunda-ninda
waktu. Klien termasuk seseorang yang mandiri tidak selalu bergantung pada orang
lain, klien jarang mencari pertolongan, persetujuan, dan jarang berkumpul
dengan banyak orang, saat ini klien lebih suka diam dan melakuakn aktifitas di
rumah saja seperti: menonton, mengerjakan tugas, dll.Klien jarang menyataka
agresinya, klien termasuk seseorang yang pemurah dan jujur, klien juga tidak
pernah melarikan diri dari kenyataan dan selalu menerima dengan apa adanya.
Klien bukanlah tipe orang yang mempunyai sense
of humor. Ketika klien menghadapi situasi yang baru maka klien perlu
melakukan penyesuaian dan adaptasi terlebih dahulu. Macam hubungan antar
pribadi klien yaitu: Mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.
Pengalaman traumatik
Segi
kehidupan klien yang menyenangkan adalah ketika dapat melakukan yang terbaik
untuk diri sendiri dan keluarag, kebutuhan klien akan rasa aman dan cinta kasih
cukup terpuaskan di masa mudanya, harapan klien ke depannya bisa menjadi orang
yang berhasil dan berguna bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain. Klien
tidak mempunyai pengalaman traumatik pada seksualitas. Pengalaman yang
menyebabkan perasaan tertekan pada klien adalah ketika banyak pekerjaan yang
harus diselesaikan dalam satu waktu, klien tidak meraa mempunyai tekanan sosial
atau ekonomi. Situasi yang menyebabkan munculnya kecemasan pada klien adalah
ketika ada masalah dalam pribadi yaitu terkadang suka menunda waktu dan banyak
tugas atau pekerjaan yang belum terselesaikan. Klien bukanlah tipe orang yang
pendendam kepada orang lain walau pun klien pernah merasakan dirugikan orang
lain.
0 komentar