Contoh LAPORAN ASESMEN

by - 12:41 AM

LAPORAN ASESMEN
I.       Identitas Klien
            Nama                                       : A. S
            Tempat/tanggal lahir               :
            Jenis Kelamin                          :
            Agama                                     : Islam
            Suku                                        :
            Alamat Asal                            :
            Alamat sekarang                     :

Hereditas dan masa muda
            Klien adalah anak ke 4 (empat) dari 5 (lima) bersaudara, klien bukanlah anak yang dimanja, perlakuan orang tua terhadap klien baik dan wajar, cara pendidikan orang tua tidak keras dan juga tidak terdapat tata tertib yang ketat, kedua orang tuanya termasuk sosok yang berpengaruh di dalam keluarga klien, suasana di dalam keluarga harmonis dan baik-baik saja, klien tidak pernah menyaksikan pertengkaran di antara orang tua, reaksi klien ketika adiknya lahir sangat gembira karena adiknya berjenis kelamin laki-laki pastinya bisa diajak bermain bersama, klien diperlakukan oleh adik dan kakaknya dengan baik dan disyangi, di antara saudaranya yang paling klien sukai adalah adiknya karena jarak umur dengan adiknya lebih dekat. Keadaan ekonomi di dalam keluarga klien seba berkecukupan, penghayatan agama dan spiritualitas juga baik. Sikap seksualitas di dalam keluarga sangat tabu untuk dibicarakan. Dulu klien pernah dihukum karena pulang bermain terlalu sore, cara dihukumnya yaitu dibatasi fasilitas bermain seperti ban sepeda dikempeskan dan dimarahkan. klien juga termasuk orang yang baik dan mempunyai banyak teman di masa mudanya (masa kanak-kanak).


Sifat klien di masa muda
            Klien merupakan seseorang yang aktif, klien bukan merupakan seseorang yang keras kepala, suka memberontak, iri hati, cepat marah, agresif, dll. Di waktu kecil klien merupakan seseorang yang pemalu apabila berada di lingkungan yang baru. Klien memiliki keterikatan emosi yang kuat terhadap ibunya, sikap klien terhadap anggota keluarga yang lain sangat baik, klien juga tidak merasa lain dibanding anak yang lain serta juga tidak merasa iri terhadap anak yang lain. Permainan yang paling disukai klien adalah layangan dan hobinya suka mengkoleksi permainan.

Waktu sekolah
            Pada umur enam tahun klien pertama kali masuk dan duduk di kelas satu SD, klien tidak pernah tidak naik kelas, klien juga tidak pernah membolos. Sikap klien terhadap para guru hormat. Mata pelajaran yang palian klien sukai adalah mata pelajaran kesenian. Klien memperoleh pengetahuan seksualitas pertama kali dari teman-teman sebayanya. Ketika klien melakukan masturbasi maka disertai persaan berdosa.

Perkembangan psikoseksual
            Reaksi Ibu atau keluarga klien terhadap rasa ingin tahu tentang seksualitas sangat tabu untuk dibicarakan di dalam keluarga, klien juga tidak pernah melakuakan eksperimen seksual di masa muda, klien pertama kali klien memperoleh keterangan tentang seksualitas dari teman-teman sebayanya, cara memperoleh keterangan tersebut dari mulut ke mulut dan pengetahuan tersebut dirasa belum cukup bagi klien. Klien tidak dipersiapkan memahai menarche/wet dream. Setelah melakaukan masturbasi klien merasa berdosa. Sikap klien terhadap heteroseksualitas dan homoseksualitas sangat tidak setuju, sikap klien terhadap seksualitas pada umumnya biasa dan wajar saja. Klien memperoleh kepuasan seksual dengan masturbasi dan klien juga pernah bermimpi melakuakan seksual dengan lawan jenisnya.


Penyesuaian Sosial
            Sikap klien terhadap keluarga sangat baik, saling menyayangi dan menghormati, sikap klien terhadap keluarga Ayah dan Ibu juga baik, sikap klien terhadap atasan dan teman sejawat sangat bersahabat. Klien lebih banyak berteman dengan teman teman laki-lakinya, klien juga termasuk orang yang bersahabat, sikap sosial klien mudah menyesuaikan diri kepada lingkungannya, klien juga tidak pernah mempunyai pengalaman kriminalitas, klien merasabaman dan percaya pada diri sendiri dan jarang mempunyai hubungan yang menyusahkan.

Sifat dan karakter saat ini
            Klien termasuk orang yang stabil dan tidak emosional, klien selalu optimis walau terkadang sering menunda-ninda waktu. Klien termasuk seseorang yang mandiri tidak selalu bergantung pada orang lain, klien jarang mencari pertolongan, persetujuan, dan jarang berkumpul dengan banyak orang, saat ini klien lebih suka diam dan melakuakn aktifitas di rumah saja seperti: menonton, mengerjakan tugas, dll.Klien jarang menyataka agresinya, klien termasuk seseorang yang pemurah dan jujur, klien juga tidak pernah melarikan diri dari kenyataan dan selalu menerima dengan apa adanya. Klien bukanlah tipe orang yang mempunyai sense of humor. Ketika klien menghadapi situasi yang baru maka klien perlu melakukan penyesuaian dan adaptasi terlebih dahulu. Macam hubungan antar pribadi klien yaitu: Mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.

Pengalaman traumatik
            Segi kehidupan klien yang menyenangkan adalah ketika dapat melakukan yang terbaik untuk diri sendiri dan keluarag, kebutuhan klien akan rasa aman dan cinta kasih cukup terpuaskan di masa mudanya, harapan klien ke depannya bisa menjadi orang yang berhasil dan berguna bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain. Klien tidak mempunyai pengalaman traumatik pada seksualitas. Pengalaman yang menyebabkan perasaan tertekan pada klien adalah ketika banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dalam satu waktu, klien tidak meraa mempunyai tekanan sosial atau ekonomi. Situasi yang menyebabkan munculnya kecemasan pada klien adalah ketika ada masalah dalam pribadi yaitu terkadang suka menunda waktu dan banyak tugas atau pekerjaan yang belum terselesaikan. Klien bukanlah tipe orang yang pendendam kepada orang lain walau pun klien pernah merasakan dirugikan orang lain.

You May Also Like

0 komentar