REVIEW JURNAL
1. Judul :
a. PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI
DONGENG DI TAMAN KANAK-KANAK PEMBINA
AGAM
b. PENINGKATAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS ANAK
MELALUI PERMAINAN TEBAK SUARA DENGAN KARTU GAMBAR BINATANG DI PAUD PALAPA I
KECAMATAN BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
2. Penulis, volume dan halaman :
a. Monalisa.
Jurnal Pesona PAUD, Vol. 1 No. 1.
b.
Rusefrinaria.
Jurnal Pesona PAUD Vol. I No. 1 1
3. Abstrak
:
a.
Perkembangan bahasa anak di Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Lubuk Basung
Masih rendah. Tujuan
penelitian ini adalah
untuk meningkatkan
keterampilan menyimak anak melalui dongeng.Jenis
penelitian ini adalah penelitian tindakan
kelas dengan subyek
penelitian adalah anak-anak kelompok
BI Taman kanak-kanak Negeri
Pembina .Teknik yang
digunakan dalam pengumpulan data adalah
observasi dan format
penilaian. .Penelitian tindakan
kelas ini dilakukan dalam dua
siklus.Hasil penelitian pada
tiap-tiap siklusnya menunjukan
adanya peningkatan
perkembangan bahasa anak.
Hasil penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa dongeng
dapat meningkatkan perkembangan bahasa anak di
Taman kanakkanak Negeri Pembina Lubuk Basung.
Kata
kunci : bahasa; pendidikan anak usia dini; dogeng
b. Perkembangan Peningkatan Kosa Kata Bahasa
Inggris Anak Di PAUD Palapa I Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman
masih rendah. Tujuan penelitian ini
untuk meningkatkan perkembangan kosa
kata bahasa Inggris anak
melalui permainan tebak
suara dengan kartu gambar
binatang.Jenis penelitian adalah
penelitian tindakan kelas
dengan subjek penelitian
PAUD Palapa I Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman pada
kelompok B1 yang berjumlah
14 orang anak.
Teknik yang digunakan
adalah pengumpulan data berupa observasi danformat hasil penilaian
diolah dengan teknik persentase. Ternyata perkembangan kosa
kata bahasa Inggris
anak mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II. Maka dapat
disimpulkan bahwa permainan tebak
suara dengan kartu
gambar binatang dapat meningkatkan perkembangan kosa kata
bahasa Inggris anak.
Kata kunci ;kosa kata, kartu gambar
binatang
4. Pendahuluan
:
a. Pendidikan
merupakan kegiatan yang
universal dalam kehidupan
manusia, karena semua
orang membutuhkan pendidikan
dan mengalami pendidikan.
Taman Kanak-kanak adalah salah
satu bentuk pendidikan
jalur formal yang
menyediakan program pendidikan dini bagi anak usia 4 sampai 6 tahun
, sebelum memasuki sekolah dasar
Melalui pendidikan Taman
kanak-kanak diharapkan anak
dapat mengembangkan pendidikannya
(intelektual, social emosi
dan fisik), memiliki
dasardasar agama, memiliki kebiasaan prilaku yang diharapkan, menguasai
pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan
kebutuhan dan tingkat
perkembangan serta memiliki motivasi dan sikap belajar yang
positif. Menurut Piaget dalam
Nugraha (2005: 53)
menyatakan bahwa anak
usia dini adalah seorang
penjelajah aktif dan
selalu ingin tahu,
selalu menjawab tantangan
lingkungan sesuai dengan interprestasi (penafsiran) tentang cirri-ciri
yang esensial yang ditampilkan oleh lingkungannya.
b. Sistim Pendidikan
Taman Kanak-kanak (TK)
merupakan salah satu
jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, pendidikan nasional menjelaskan bahwa
Taman Kanak-kanak (TK) termasuk Pendidikan
Anak Usia Dini
yang memberikan pembinaan
bagi anak dari sejak lahir sampai dengan usia enam
tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan rohani agar anak
memiliki kesiapan lebih lanjut
memasuki pendidikan selanjutnya
(Depdiknas 2003). Usia dini
merupakan masa keemasan (goldenage), oleh karena itu pendidikan pada
masa ini merupakan pendidikan yang sangat fundamental
dan sangat menentukan
perkembangan anak selanjutnya. Isu globalisasi saat ini menuntut sumber daya
manusia yang berkualitas dan mampu berkomunikasi dalam
berbagai bahasa asing terutama
bahasa Inggris sebagai bahasa
internasional. Keahlian berbahasa asing ini diperlukan untuk menguasai ilmu
pengetahuan, memiliki pergaulan luas dan karir yang baik .Hal ini membuat semua
orang dari berbagai kalangan termotivas
iuntuk mengusai bahasa Inggris.
5. Metode
Penelitian :
a. Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan
kelas. menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang
dilakukan secara sistematis, refleksi terhadap berbagai aksi atau tindakan yang
dilakukan oleh guru /pelaku mulai dari perencanaan sampai dengan penelitian
terhadap tindakan nyata didalam kelas yang berupa kegiatan belajar mengajar
untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan.
b. Jenis
penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Jadi penelitian ini dipilih karena
peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian mulai dari awal sampai akhir
penelitian. Subjek pada penelitian ini adalah kelompok B1 di PAUD Palapa
Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman dengan jumlah murid 14 orang
dari 9 orang laki-laki dan 5 orang perempuan yang berumur antara 5-6 tahun.
Prosedur penelitian pada kondisi awal sebelum penelitian dilakukan,
perkembangan bahasa anak terutama bahasa Inggris anak di kelompok B1 PAUD
Palapa Kecamatan Batang Anai Kabupaten
Padang Pariaman kurang berkembang.Banyak anak yang berdiri dan diam saja serta
merasa bosan ketika guru memberikan permainan tebak suara dengan kartu gambar
binatang.
6. Hasil
Penelitian :
a. Peningkatan perkembangan bahasa anak ini
dinilai dari kondisi awal, siklus I dan siklus II. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel dan grafik berikut ini :
No
|
Aspek yang dinilai
|
Kondisi
Awal
|
Siklus I
|
Siklus II
|
Ket
|
1
|
Anak dapat menjawab
pertanyaan tentang
dongeng
dengan
baik
|
14
|
29
|
33
|
Meningkat
|
2
|
Anak dapat
menceritakan
kembali
isi cerita/dongeng
|
10
|
19
|
29
|
Meningkat
|
3
|
Anak dapat
melanjutkan
cerita/dongeng yang
telah
didengarnya
|
5
|
24
|
24
|
Meningkat
|
Rata-rata
|
10
|
18
|
29
|
Meningkat
|
Grafik 1 Persentase
Perkembangan Bahasa Anak Melalui Dongeng pada Proses Pembelajaran (Kategori
Sangat Tinggi)
Berdasarkan
tabel dan grafik di atas dapat dilihat bahwa rata-rata persentase perkembangan bahasa anak pada proses pembelajaran
dengan nilai sangat tinggi telah meningkat yaitu pada kondisi awal 10%, siklus
I 18%, dan siklus II 29%.
Tabel 2 Persentase
Perkembangan Bahasa Anak Melalui Dongeng pada Proses Pembelajaran (Kategori
Tinggi)
No
|
Aspek yang dinilai
|
Kondisi
Awal
|
Siklus I
|
Siklus II
|
Ket
|
1
|
Anak dapat menjawab
pertanyaan tentang
dongeng
dengan
baik
|
19
|
43
|
57
|
Meningkat
|
2
|
Anak dapat
menceritakan
kembali
isi cerita/dongeng
|
5
|
29
|
62
|
Meningkat
|
3
|
Anak dapat
melanjutkan
cerita/dongeng yang
telah
didengarnya
|
5
|
29
|
67
|
Meningkat
|
Rata-rata
|
10
|
33
|
62
|
Meningkat
|
Grafik 2
Persentase Perkembangan Bahasa Anak Melalui Dongeng pada Proses Pembelajaran
(Kategori Tinggi)
Berdasarkan
tabel dan grafik di atas dapat dilihat bahwa rata-rata persentase perkembangan bahasa anak pada proses pembelajaran
dengan nilai tinggi telah mengalami peningkatan
yaitu pada kondisi awal 10%, siklus I
33%, dan siklus II 62%. Dari hasil yang terlihat pada grafik dan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
persentase kategori nilai sangat tinggi
(29%) ditambah persentase nilai tinggi (62%), telah melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditentukan.
b. Penelitian ini dilaksanakan di
PAUD Palapa I Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Subjek
penelitian ini pada tahun ajaran 2011/2012, dengan jumlah anak 14 orang yang
terdiri dari 5 orang anak perempuan dan 9 orang anak laki-laki. Pada kondisi
awal sebelum penelitian di lakukan, yaitu tanggal 19 Maret 2012 yang di teliti
adalah anak yang berusia 5-6 tahun. Kemampuan berbahasa anak masih
rendah,khususnya dalam kosa kata bahasa Inggris. Sebahagian besar anak di dalam
kelas kurang tertarik dengaan kegiatan peningkatan kosa kata bahasa Inggris,
ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu diantaranya strategi pembelajaran
yang kurang menantang dan tidak menarik bagi anak, metode yang diberikan guru
kurang bervariasi, situasi dan kondisi belajar tidak menyenangkan bagi anak
sehingga aktivitas anak tidak termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
dalam hal pengucapkan kosa kata bahasa Inggris.
7. Topik :
a.
Berdasarkan
data penelitian yang telah dicapai pada siklus I ada beberapa hal yang harus di
perbaiki yaitu mengenai pembelajaran dan cara guru dalam memotivasi anak agar
dapat fokus dalam menyimak dan berani dalam menyampaikan hasil yang disimaknya.
Melalui media yang bervariasi menarik dan disukai oleh anak, kegiatan
mendongeng dapat meningkatkan perkembangan bahasanya, Situasi/suasana yang
menyenangkan, bebas dan tidak terikat (ruang terbuka) akan lebih membantu anak
dalam menyimak dogeng dan menceritakan/melanjutkan dongeng perkembangan bahasa,
anak usia 4-6 tahun memiliki karakteristik perkembangan, antara lain yaitu :
senang mendengarkan dan menceritakan kembali cerita sederhana dengan urut,
dapat mengerti bentuk pertanyaan dengan menggunakan apa, mengapa dan bagaimana.
b. Hasil penelitian peningkatan kosa kata bahasa
Inggris anak melalui permainan tebak suara dengan kartu gambar binatang di
Pendidikan Anak Usia Dini Palapa I Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang
Pariaman. Adapun pembahasan ini untuk memperjelas dan memperdalam kajian dalam
penelitian ini. Pada aspek yang pertama anak dapat menyebutkan nama binatang
dengan bahasa Inggris melalui permainan tebak suaradapat dilihat pada
persentase analisa data pada siklus I pertemuan ketiga persentasenya rendah,
dan menjadi meningkat setelah dilaksanakan pada pertemuan ketiga siklus II.
8. Daftar Pustaka :
b.
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/paud/article/viewFile/1698/1467
0 komentar