Contoh LAPORAN TES GRAFIS

by - 12:40 AM


LAPORAN TES GRAFIS
Nama Testi                 : A S
Sekse                           : Laki-laki
Tanggal Lahir           : 28 Februari 1995
Pendidikan                 : S1
Tanggal Tes               : 23 Oktober 2016
Tester                         : RS
I.                                                   
Baum Tes
Deskripsi
Indikasi
A.    Kesan Umum
1.      Kesan Gambar

2.      Lokasi


3.      Kualitas garis

4.      Penyelesaian

B.     Bagian
1.      Akar


2.      Stambasis


3.      Batang







4.      Dahan


5.      Mahkota

Kesan gambar jelas dan hidup

Di daerah tangah


Tekanan yang lemah




Akar tertutup


Pangkal pohon kanan dan kiri sama besarnya

Batang ujungnya terbuka



Dahan terbuka tersebar

Mahkota bentuk tertutup dan bergelombang



-   Menunjukan adanya tendensi rigid
-   Hubungan interpersonal yang kurang
-   Ada perasaan tidak aman

Memungkinkan adanya rasa enggan atau kurang bersemangat





Dorongan-dorongan yang ada pada seseorang masih dapat diselekasi oleh orang yang bersangkutan
- Hambatan dalam perkembangan
- Kesukaran belajar
- Pelan tapi pasti
Serba ingin tau, tidak terang tujunnya, tidak dapat memutuskan sesuatu, tidak mau mengikat diri, daya cipta kurang, mudah marah, kurang stabil, sugestibel

Menjalankan banyak kegiatan tetapi tidak menentu, tidak tetap cara kerjanya, mudah terpengaruh
Kecenderungan banyak fantasi




C.   Kesimpulan:
Dari indikasi Baum Tes di atas dapat disimpulkan bahwa subjek memiliki hubungan interpersonal yang kurang, ada perasaan tidak aman, memungkinkan adanya rasa enggan atau kurang bersemangat, memungkinkan adanya rasa enggan atau kurang bersemangat. Subjek jiha memiliki hambatan dalam perkembangan, kesukaran belajar. Serba ingin tau, tidak terang tujunnya, tidak dapat memutuskan sesuatu, tidak mau mengikat diri, daya cipta kurang, kurang stabil, sugestibel. Subjek juga menjalankan banyak kegiatan tetapi tidak menentu, tidak tetap cara kerjanya, mudah terpengaruh cecenderungan banyak fantasi.


II.                                                
DAP / DAM
Deskripsi
Indikasi
A.    Kesan Umum
1.      Ukuran Gambar



2.      Lokasi

3.      Kualitas garis

4.      Penyelesaian

B.     Bagian
1.      Kepala


2.      Rambut, Alis


3.      Mata, Hidung





4.      Mulut dan Bibir


5.      Dagu, Telinga




6.      Leher, Pundak




7.      Lengan, Tubuh, Tangan dan Jari






8.      Pakaian







9.      Kaki, Paha, Lutut

Ukurann gambar kecil



Di tengah

Keriting, patah, berulang, disertai tekanan ringan
Menggambar dengan tekun tanpa memperoleh kesukaran

Mengecil

Gundul atau sedikit sekali, Teratur

Sipit,  Bengkok



Sangat kecil

Dagu ditekankan



Panjang dan tipis (kurus), Sempit atau kecil


Lengan dilipat di belakang, Tubuh yang panjang dan kecil, Tangan dan Jari yang disembunyikan


1. Pakaian digambar, 2. Saku baju, 3. Tanpa ikat pinggang





1. Gambar kaki seperti gambar penis, 2. Paha yang panjang dan besar

Anxiety, ketergantungan secara emosional, perasaan yang tidak nyaman dan merasa adanya pembatasan (Hammer-Wechner, Harrwick, Elkisch), Ego yang terasa mendesak (Machover)
Memiliki adaptasi yang cukup baik, bersifat egosentris, Insecure dan rigid, berusaha kontrol secara cermat
Schizoid alcoholic
Prognosa baik, adanya suatu dorongan (Hammer-Levy)

Adanya kesadaran diri

Tendensi castrasi kompleks (levy), Menghina kesopanan

Kepicikan pandangan, Kecenderungan berpikir di dalam istilah-istilah yang secara sosial stereotype bersifat mengejek (Hammer-Levy)
Menentang oral dependency, Independent

Kompensasi ketidakpastian, tak bisa mengambil keputusan, takut tanggung jawab, fantasi. - Kesadaran pribadi goncang, Keraguan
Kurang mampu mengontrol dorongan, mungkin bermusuhan. – Perasaan inferior atau kurang mampu, mencoba mencari kompensasi
Lengan: Menolak dunia luar karena rasa curiga dan bermusuhan, kontrol yang kaku terhadap implus (dorongan-dorongannya). Tubuh: Karakteristik Schizoid. Tangan dan Jari: Kesukaran di dalam hubungan interpersonal
1. Hal yang normal atau biasa. 2.  Deprivasi afeksi (Hammer-Machover), ketergantungan pada sikap keibuan (Machover-Anderson). 3. Biasa, mudah menyatakan dorongan tanpa hambatan, sebaliknya mungkin menyatakan kefleksibelan terhadap kontrol seksual.
1. Kekurangan, ketidakmatangan, ketidakcakapan; pre-okupasi seksual. 2. Berusaha mencapai otoritas, ambivelensi.

C.    Kesimpulan:
Dari indikasi Tes DAP di atas dapat disimpulkan bahwa subjek memiliki adaptasi yang cukup baik, bersifat egosentris, Insecure dan rigid, berusaha kontrol secara cermat, adanya kesadaran diri, kepicikan pandangan, kecenderungan berpikir di dalam istilah-istilah yang secara sosial stereotype. Selain itu subjek juga memiliki kekurangan berupa kompensasi ketidakpastian, tak bisa mengambil keputusan, takut tanggung jawab, fantasi, kesadaran pribadi goncang, keraguan, kurang mampu mengontrol dorongan serta perasaan inferior atau kurang mampu, mencoba mencari kompensasi.



III.                                               
HTP
Deskripsi
Indikasi
A.    Kesan Umum
1.      Proporsi

2.      Posisi

3.      Komposisi

4.      Penyelesaian gambar


B.     Baian
1.      Rumah






2.      Pohon


3.      Orang

Proporsi sebanding
Gambar yang tak ada hubungannya


Gambar rumah, pohon dan orang paling selesai


Bagus, berpagar terbuka



Pohon perdu, penghias pagar, dll

1. Orang di luar pagar, 2. Orang kecil, 3. orang melihat ke arah lain, 4. orang meninggalkan rumah dan pohon


Daya abstraksinya jelek






Subyek memberi penilaian yang baik terhadap figur ibu, ibu berperan dengan baik, persepsi anak terhadap ibu baik. – Disiplin longgar, anak bertindak terlalu bebas.
Fungsi ayah sangat lemah,Ayah tak punya otoritas, tak punya keberanian, kurang jantan, dll.
1. Merasa dikucilkan oleh keluarga, 2. Dirinya kurang berperan di dalam keluarga, merasa dirinya kurang dipercaya, kurang diperhatikan dan kurang beharga, 3. Perhatian lebih besar pada keadaan di luar keluarganya, 4. Keinginan untuk meninggalkan kegiatan-kegiatan dari keluarga




C. Kesimpulan:
Dari indikasi Tes DAP di atas dapat disimpulkan bahwa subjek memilik Daya abstraksinya jelek, subjek memberi penilaian yang baik terhadap figur ibu, ibu berperan dengan baik, persepsi subjek terhadap ibu baik. Di lain sisi disiplin longgar, subjek bertindak terlalu bebas. Selain itu fungsi ayah sangat lemah, ayah tak punya otoritas, tak punya keberanian, kurang jantan, dll. Di dalam keluarga subjek merasa dikucilkan, dirinya kurang berperan di dalam keluarga, merasa dirinya kurang dipercaya, kurang diperhatikan dan kurang berharga, Perhatian subjek lebih besar pada keadaan di luar keluarganya serta keinginan untuk meninggalkan kegiatan-kegiatan dari keluarga.

You May Also Like

0 komentar