Mengenali Tahapan Perkembangan Bayi Usia 0-12 Bulan
Mengenali Tahapan Perkembangan Bayi Usia
0-12 Bulan
Sangatlah penting mengetahui Perkembangan
Bayi anda dari awal kelahirannya. Di awal-awal pertambahan usianya dari
hari ke hari & bulan ke bulan dilalui dengan perkembangan aktivitas yang
dilakukannya.
Bayi pada umumnya bertumbuh dan berkembang,
seiring dengan pertambahan umur. Tahapan demi tahapan yang dilalui sesuai
umur mereka ditandai lewat kemajuan aktivitas yang diperlihatkannya. Itu
menunjukkan bahwa mereka bertumbuh dan berkembang.
Untuk itu anda perlu mengenali tahapan demi
tahapan untuk mengetahui perkembangan bayi sesuai usianya. Jika di salah
satu tahapan ada yang tidak dilalui, anda perlu waspadai, karena ini sangat
berpengaruh pada tumbuh kembang si bayi tersebut
Perkembangan bayi
merupakan bagian dari kecerdasan, mencakup kemampuan perseptual, gerakan
tubuh/motorik, kognitif, dan keterampilan sosial. Meskipun demikian,
tahap perkembangan bayi berbeda-beda di setiap bayi. Perbedaan yang
sedikit dalam tingkat kecepatan perkembangan adalah hal yang wajar, jadi
bersikaplah fleksibel dalam menilai kemajuan perkembangan bayi anda.
Bayi pada umumnya, akan melalui tahapan
perkembangan bayi sesuai umurnya.
Untuk mengenali perkembangan bayi anda
adalah sebagai berikut :
Bayi berumur 1 bulan
Umumnya bayi berumur 0 – 1 bulan lebih banyak
tidur di kesehariannya, ia akan menangis di saat lapar dan hanya bangun untuk
diberikan ASI / botol susu untuk dihisap. Gerakan-gerakan yang dilakukan
merupakan gerakan refleks.
Bayi berumur 2 bulan
Memiringkan kepala ke kanan/kiri, bisa
tersenyum, melihat dan mengikuti wajah seseorang yang mengasuh/menggendongnya
& mengeluarkan suara oh dan ah.
Bayi berumur 3 bulan
Mengangkat kepala, menggenggam mainan dengan
kedua tangannya. Melihat kesana-kemari, merespon, mencari sumber suara, dan
menangis jika ditinggal.
Bayi berumur 4 bulan
Bisa tengkurap, sudah dapat memegang benda
yang ditaruh di tangannya. Dapat menggeser tubuhnya untuk mencapai dan meraih
benda, memasukkan kedalam mulutnya. Sudah mulai mengoceh dan tertawa.
Bayi berumur 5 bulan
Senang bermain dengan mainannya dan menangis
jika mainnya diambil . Berhenti menangis apabila mendengar suara ibunya.
Tersenyum dan mengoceh untuk menarik perhatian
Bayi berumur 6 bulan
Bisa berguling, pindah posisi dari tengkurap
ke telentang dan sebaliknya. Bisa duduk sendiri tanpa disangga
punggungnya, apabila didudukkan. Senang menjatuhkan mainannya dan mulai banyak
mengeluarkan suara.
Bayi berumur 7 bulan
Mengangkat badannya dengan tangan dan lutut.
Menggeser badannya mundur ke belakang atau maju ke depan. Apabila ada mainan
yang disukainya, akan dibawanya terus dan jika mainannya diambil akan marah.
Saat bayi berumur 8 bulan
Sudah dapat merangkak, bisa duduk tanpa
bantuan. Memegang botol susunya dan bisa minum sendiri. Akan berteriak
memanggil orang di sekitarnya.
Saat bayi berumur 9 bulan
Dapat berdiri saat tangannya dipegangi
meskipun hanya beberapa detik. Dapat duduk sendiri dan bisa mengerti satu-dua
kata dan bila diperintah dia akan bereaksi.
Bayi berumur 10 bulan
Bisa duduk sendiri tanpa bantuan. Merangkak
dengan baik, belajar berjalan dengan bantuan atau merambat di tembok. Mulai
bisa mengeluarkan kata-kata “Mama, Papa”. Mengerti dan melakukan sesuatu
yang diperintahkan . Menunjukkan sikap takut terhadap orang asing yang
tidak pernah dia lihat/tidak dikenal.
Bayi berumur 11 bulan
Berjalan jika dipegangi kedua tangannya. Mulai
dapat berdiri lama dan mengubah posisi berdiri menjadi duduk tanpa bantuan.
Lebih banyak mengerti kata-kata yang diucapkan orang disekitarnya.
Bayi berumur 12 bulan
Meskipun langkahnya belum stabil, bayi di usia
ini mulai aktif berjalan, banyak bermain dengan mainan yang disukainya. Karena
asyik dengan mainan kesukaannya, dia akan menolak apabila ditidurkan &
mulai bisa berbicara 2 – 3 kata.
Biasanya para ibu merasa khawatir, jika
melihat bayinya sudah berumur 1 tahun lebih tapi belum dapat berjalan. Di satu
sisi, kita harus bisa menilai, apakah terjadi suatu ketakutan pada si bayi
karena pernah jatuh atau hal lainnya, karena hal ini masih dianggap wajar.
Itulah gambaran secara umum perkembangan bayi
di setiap tahapan, namun anda jangan terlalu cemas apabila perkembangan bayi
anda belum seperti yang diuraikan di atas, karena kondisi berat badan di setiap
bayi yang berbeda-beda juga mempengaruhi perkembangan bayi. Umumnya bayi yang
bobot tubuhnya kegemukan, agak ketinggalan dalam perkembangan fisiknya. Lain
hal lagi ada juga bayi yang belum dapat tengkurap atau berbalik, tapi sudah
bisa duduk sendiri. Biasanya ada juga perkembangan bayi yang berbeda di setiap
tahapan usianya, karena ini juga tergantung kebiasaan si ibu dalam menstimulasi
si bayi yang juga berpengaruh pada perkembangan bayi.
0 komentar