Mengenali Tahapan Perkembangan Bayi Usia 0-12 Bulan

by - 8:18 PM

Mengenali Tahapan Perkembangan Bayi Usia 0-12 Bulan
 
Sangatlah penting mengetahui Perkembangan Bayi anda dari awal kelahirannya. Di awal-awal pertambahan usianya dari hari ke hari & bulan ke bulan dilalui dengan perkembangan aktivitas yang dilakukannya.

Bayi pada umumnya bertumbuh dan berkembang, seiring dengan pertambahan umur. Tahapan demi tahapan yang  dilalui sesuai umur mereka ditandai lewat kemajuan aktivitas yang diperlihatkannya. Itu menunjukkan bahwa mereka bertumbuh dan berkembang.

Untuk itu anda perlu mengenali tahapan demi tahapan untuk mengetahui perkembangan bayi sesuai usianya. Jika di salah satu tahapan ada yang tidak dilalui, anda perlu waspadai, karena ini sangat berpengaruh pada tumbuh kembang si bayi tersebut

Perkembangan bayi merupakan bagian dari kecerdasan, mencakup kemampuan perseptual, gerakan tubuh/motorik, kognitif, dan keterampilan sosial. Meskipun demikian, tahap  perkembangan bayi berbeda-beda di setiap bayi. Perbedaan yang sedikit dalam tingkat kecepatan perkembangan adalah hal yang wajar, jadi bersikaplah fleksibel dalam menilai kemajuan perkembangan bayi anda.

Bayi pada umumnya, akan melalui tahapan perkembangan bayi sesuai umurnya.
Untuk mengenali perkembangan bayi anda adalah sebagai berikut :

Bayi berumur 1 bulan
Umumnya bayi berumur 0 – 1 bulan lebih banyak tidur di kesehariannya, ia akan menangis di saat lapar dan hanya bangun untuk diberikan ASI / botol susu untuk dihisap. Gerakan-gerakan yang dilakukan merupakan gerakan refleks.

Bayi berumur 2 bulan
Memiringkan kepala ke kanan/kiri, bisa tersenyum, melihat dan mengikuti wajah seseorang yang mengasuh/menggendongnya & mengeluarkan suara oh dan ah.

Bayi berumur 3 bulan
Mengangkat kepala, menggenggam mainan dengan kedua tangannya. Melihat kesana-kemari, merespon, mencari sumber suara, dan menangis jika ditinggal.

Bayi berumur 4 bulan
Bisa tengkurap, sudah dapat memegang benda yang ditaruh di tangannya. Dapat menggeser tubuhnya untuk mencapai dan meraih benda, memasukkan kedalam mulutnya. Sudah mulai mengoceh dan tertawa.

Bayi berumur 5 bulan
Senang bermain dengan mainannya dan menangis jika mainnya diambil . Berhenti menangis apabila mendengar suara ibunya. Tersenyum dan mengoceh untuk menarik perhatian

Bayi berumur 6 bulan
Bisa berguling, pindah posisi dari tengkurap ke telentang  dan sebaliknya. Bisa duduk sendiri tanpa disangga punggungnya, apabila didudukkan. Senang menjatuhkan mainannya dan mulai banyak mengeluarkan suara.

Bayi berumur 7 bulan
Mengangkat badannya dengan tangan dan lutut. Menggeser badannya mundur ke belakang atau maju ke depan. Apabila ada mainan yang disukainya, akan dibawanya terus dan jika mainannya diambil akan marah.

Saat bayi berumur 8 bulan
Sudah dapat merangkak, bisa duduk tanpa bantuan. Memegang botol susunya dan bisa minum sendiri. Akan berteriak memanggil orang di sekitarnya.

Saat bayi berumur 9 bulan
Dapat berdiri saat tangannya dipegangi meskipun hanya beberapa detik. Dapat duduk sendiri dan bisa mengerti satu-dua kata dan bila diperintah dia akan bereaksi.

Bayi berumur 10 bulan
Bisa duduk sendiri tanpa bantuan. Merangkak dengan baik, belajar berjalan dengan bantuan atau merambat di tembok. Mulai bisa mengeluarkan kata-kata “Mama, Papa”.  Mengerti dan melakukan sesuatu yang diperintahkan . Menunjukkan sikap takut terhadap orang  asing yang tidak pernah dia lihat/tidak dikenal.

Bayi berumur 11 bulan
Berjalan jika dipegangi kedua tangannya. Mulai dapat berdiri lama dan mengubah posisi berdiri menjadi duduk tanpa bantuan. Lebih banyak mengerti kata-kata yang diucapkan orang disekitarnya.

Bayi berumur 12 bulan
Meskipun langkahnya belum stabil, bayi di usia ini mulai aktif berjalan, banyak bermain dengan mainan yang disukainya. Karena asyik dengan mainan kesukaannya, dia akan menolak apabila ditidurkan & mulai bisa berbicara 2 – 3 kata.

Biasanya para ibu merasa khawatir, jika melihat bayinya sudah berumur 1 tahun lebih tapi belum dapat berjalan. Di satu sisi, kita harus bisa menilai, apakah terjadi suatu ketakutan pada si bayi karena pernah jatuh atau hal lainnya, karena hal ini masih dianggap wajar.

Itulah gambaran secara umum perkembangan bayi di setiap tahapan, namun anda jangan terlalu cemas apabila perkembangan bayi anda belum seperti yang diuraikan di atas, karena kondisi berat badan di setiap bayi yang berbeda-beda juga mempengaruhi perkembangan bayi. Umumnya bayi yang bobot tubuhnya kegemukan, agak ketinggalan dalam perkembangan fisiknya. Lain hal lagi ada juga bayi yang belum dapat tengkurap atau berbalik, tapi sudah bisa duduk sendiri. Biasanya ada juga perkembangan bayi yang berbeda di setiap tahapan usianya,  karena ini juga tergantung kebiasaan si ibu dalam menstimulasi si bayi yang juga berpengaruh pada perkembangan bayi.

You May Also Like

0 komentar