­

Cara Paling Baik Dalam Mengukur Ingatan

by - 10:56 PM

Lupa Lupa Ingat, itulah judul lagu kuburan band yang juga kisahnya sering terjadi dalam keseharian kita. Siapa pun pernah mengalaminya, ketika ditanya tentang satu hal maka tak jarang jawabannya adalah LUPA, atau INGAT.
Apakah kita selalu mengingat apa yang ingin kita ingat dan sebaliknya? Apakah ingatan kita selalu memenuhi keinginan kita?

Sebagian ahli psikologi berpendapat dalam usaha menciptakan daya ingat yang SUPER diperlukannya sebuah keinginan. Mereka berpendapat bahwa faktor internal, perhatian, emosi, perasaan, dan tingkat pendidikan, semua merupakan faktor faktor yang bisa membantu meningkatkan daya ingat kita dan membebaskan diri dari lupa.

Sebagai contoh saat kita sedang belajar, kita dapat dengan mudahnya memahami dan mengingat materi pelajaran yang kita sukai, dan sebaliknya otak ini seakan tak bekerja maksimal saat menghadapi pelajaran yang kurang bisa kita terima dengan berbagai alasan tertentu.

Faktor kesenangan juga sangat berpengaruh, bahwa kecenderungan seseorang yang positif terhadap materi yang dipelajari dan menyenanginya dapat menambah kemampuannya untuk mengingat apa yang dipelajari dengan lebih cepat daripada sikapnya yang negative terhadap materi tersebut.
Ketika keinginan atau rasa senang tidak ada, maka kecil kemungkinan untuk mengingat sesuatu dengan baik, karena dalam hati kita tidak ingin mengingatnya. Dan, jika kita mengingatnya, maka cepat sekali ia akan lenyap dari ingatan.
Lalu muncul sebuah pertanyaan, mungkinkah kita mengukur ingatan?

Pertanyaan tersebut terjawab dengan menggunakan metode ilmiah yang bertumpu pada 3 cara utama, yaitu :
Pertama: Cara Pengulangan

Ujian pengukuran ingatan dengan menggunakan cara pengulangan sangat tergantung pada faktor waktu. Sebagai contoh kita meminta orang yang diuji untuk menghafal beberapa bait puisi dalam jangka waktu tertentu. Kemudian kemampuan pelajar untuk mengingat bait bait puisi tersebut diuji setelah lewat waktu yang ditentukan.

Kedua: Cara mengenal

Cara ini  dilakukan dengan mengajukan pertanyaan pertanyaan tentang sesuatu yang kita minta dari seorang yang diuji untuk mengetahuinya secar detail. Atau mengajukan pertanyaan pertanyaan tentang teks tertentu yang telah dihafal dan dipelajarinya, kemudian mengukur tingkat kebenaran dan kesalahannya dalam menjawab.

Ketiga: Dinamakan Cara Belajar Kembali

Cara ini dilakukan dengan mengajarkan sesuatu kepada orang yang ingin kita uji, kemudian dia minta untuk mengulangi apa ynag telah diterimanya.

Tiga cara ini berbeda tingkat efektifitasnya. Cara mengulang memberikan kita ketelitian yang paling rendah dalam menguji ingatan. Sedangkan cara kedua memberikan hasil yang lebih teliti dan dianggap sebagai cara terbaik dalam mengukur kemampuan manusia dalam mengingat.
Dengan menggunakan cara kedua dan berdasarkan  keinginan yang kuat untuk mengingat. Anda dapat mengetahui dengan yakin dan cermat sejauhmana peningkatan kualitas anda dalam mengingat. Dengan cara kedua ini pula, anda dapat mengetahui kadar ingatan anda terhadap sesuatu serta kemampuan untuk menguasainya dalam otak anda.

Sumber : Yusuf Al-Aqshar (Pakar Manajemen Mesir)

You May Also Like

0 komentar