Checklist Indikator Perkembangan Anak Usia 2-3 Tahun
Biodata
Nama Anak :
Tempat, Tanggal
Lahir :
Umur :
Jenis Kelamin
Berat Badan :
Tinggi Badan :
Nama Ayah :
Pekerjaan :
Nama Ibu :
Pekerjaan :
Perkembangan
anak yang kami observasi menurut kami sudah memenuhi standar anak yang tumbuh dengan
baik.
Moral dan nilai
agama
Anak
ini dalam moral dan agama sudah dapat merespon perilaku keagamaan secara
sederhana seperti menyebut nama tuhan, mengikuti bacaan doa/berdoa sebelum dan
sesudah melakukan kegiatan, menyanyikan lagu keagamaan,dan mengucapkan salam
keagamaan.
Dalam
mengekpresikan rasa sayang atau cinta kasih sesamanya anak ini sudah dapat
menunjukkan rasa sayang dan cinta kasih melalui belaian/ rangkulan dan juga
sudah bisa menyayangi binatang walau terkadang binatang itu malah disiksa, tapi
sianak masih belum bisa untuk memelihara tanaman dan juga menolong sesama
teman.
Anak
umur dua tahun ini dalam indikator dapat meniru perilaku yang baik dan sopan
sudah bagus, sudah bisa mengucapkan salam, terima kasih, minta tolong secara
sederhana dan mau menjawap sapaan dengan ramah dengan sedikit dibantu orang
tua.
Sosial,
emosional dan kemandirian
Dalam
hal dapat berinteraksi dengan lingkungan terdekat si anak dalam indikator sudah
mulai menunjukkan senang bermain dengan teman dan dan senang meniru apa yang
dilakukan orang lain, akan tetapi masih belum bisa merespon terhadap beberapa
nama teman bermain dan juga belum mau menyapa teman.
Dalam
usia ini si anak sudah dapat menunjukkan keinginanya seperti mau memilih
sesuatu yang disukainya, mempertahankan hak milik, dan menunjuk benda miliknya.
Dapat mengenal diri dan lingkungan terdekat seperti menunjuk orang-orang yang
terdekat anak ini masih belum bisa.
Menunjukkan
kemandirian di indikator si anak masih kurang, baru bisa makan dan minum saja,
masih belum bisa untuk ditinggal orang tuanya, memilih kegiatan sendiri, dan
belum bisa menggunakan toilet (wc) walaupun masih dibantu orang tuanya.
Pada
point mengekpresikan emosi secara wajar si anak sudah pintar seperti
menunjukkan ekspresi emosi yang wajar ketika mengalami ketidaknyamanan ataupun
saat menunjukkan ekspresi emosi yang wajar ketika mengalami kegembiraan (misal:
melihat hal yang lucu)
Mulai
menunjukkan sikap kedisiplinan seperti pada indikator sudah bisa menunggu
giliran, tapi masih belum bisa menyimpan mainanya sendiri.
Bahasa
Pada
tahap bahasa di poin mendengarkan informasi lisan anak ini sudah bisa semua
seperti mendengarkan cerita,mendengarkan lagu-lagu, melaksanakan perintah
sederhana, dan meespon ketika dipangil.
Dapat
mengungkapkan keinginannya melalui ungkapan sederhana pada indikator sudah bisa
menjawap pertanyaan sederhana”apa, siapa, di mana”, menyebutkan nama diri,
meniru dan mengulangi bunyi dan atau kata, walaupun masih belum bisa
mengucapkan kalimat dengan 2-3 kata (contoh: saya mau makan), menggunakan kata
ganti aku dan menceritakan pengalaman sehari-hari secara sederhana.
Dapat
mengenal lambang (pramembaca) si anak sudah dapat memilih-milih buku/media
cetak lainya menurut kesukaanya,tapi masih belum dapat menunjukkan lambang
sesuatu benda (contoh: mengenal lambang/ logo dari produk makanan, minuman yang
dikenal anak. Mengemukakan kembali cerita yang digemari dan meminta tolong
kepada orang dewasa untuk menuliskan cerita gambar yang dibuatnya juga si anak
belum bisa.
Dapat
membuat coret-coretan pada indikator si anak sudah bisa seperti menghasilkan
coretan dengan menggunakan berbagai alat tulis.
Kognitif
Pada
tahap dapat mengenal benda anak ini pada indikator baru bisa menyebutkan
benda-benda di sekitar saja. Masih belum bisa menyebutkan berbagai bentuk
benda, membedakan warna dasar, membedakan ukuran, membedakan rasa dan bau serta
belum bisa membedakan konsep buka-tutup,depan-belakang, keluar-masuk.
Dapat
menggunakan benda pada indikator si anak belum bisa sama sekali melakukan hal
seperti menyusun benda ke atas dan kesamping, memasang puzzel 3 keping,
membilang 1-5, mengenal konsep 1-2,membedakan banyak-sedikit, sama-tidak sama,
membedakan bunyi-bunyian,mulai dapat menggunakan alat untuk memperoleh sesuatu yang
berada di luar jangkaunnya (contoh: meraih benda dengan menggunakan alat
bantu),mengeksplorasi isi lemari dan laci, membangun balok dan
merobohkannya,menyodok,menjatuhkan,mendorong menarik, dan meremas benda untuk
melihat apa yang akan terjadi, dan mulai menempatkan benda pada tempat yang
sesuai (contoh: membuang sampah di tempatnya samapah, menyimpan mainan
ditempatnya, dll).
Pada
poin dapat merespon orang yang ada di sekitarnya anak ini sudah mulai
menanyakan orang yang dikenalnya ketika tidak ada di sekitarnya, namun belum
dapat mengenal jenis kelamin.
Fisik/Motorik
Anak
ini pada tahap dapat melakukan gerakan di tempat belum bisa meniru gerakan
senam sederhana, namun sudah bisa mengekpresikan diri lewat seni musik, dengan
berbagai gerakan.
Dapat
melakukan gerak berpindah tepat pada indikator si anak sudah bisa berjalan
dengan kontrol yang baik, berlari lurus kedepan, melompat turun dari ketinggian
10-20 cm dengan 2 kaki, menghindari rintangan ketika berjalan, naik turun
tangga dengan berpegangan, dan sudah bisa masuk ke dalam lorong meja, kursi,
dll, tetapi masih belum dapat merayap dan merangkak lurus ke depan, melompat ke
depan dengan 2 kaki bersama-sama, dan juga belum bisa menirukan gerakan tanaman
dan binatang.
Dalam
memainkan benda menggunakan tangan atau kaki (motorik kasar) si anak pada
indikator sudah bisa menggulirkan bola dengan satu/dua benda, melempar bola
dengan satu/dua tangan, menendang bola,memegang benda dengan benar, mengaduk
cairan dengan berbagai alat, dan meraup pasir,biji-bijian,beras.
Dapat
melakukan koordinasi antara jari-jari dan tangan untuk kelenturan otot pada
indikator anak ini sudah bisa menggunakan lima jari untuk meremas-remas
sesuatu, melipat kertas sembarangan, menggunting kertas tak beraturan,
menggunakan kuas, spidol, dan krayon untuk mencoret-coret bebas, membuat garis
(mencoret-coret), dan meronce dengan manik-manik yang besar. Dalam hal seperti
merobek dengan jari, menggunakan dua jari untuk memegang sesuatu, dan
membedakan permukaan benda melalui perabaan si anak masih belum bisa.
Menunjukkan
kesesuain antara kesehatan dan perkembangan dalam indikator sudah mencapai
tinggi dan berat badan yang ideal dan juga sudah bisa makan sendiri walau
dengan dibantu, namun belum dapat menggosok gigi sendiri danmandi sendiri
secara rutin karena masih terlalu kecil.
Seni
Dalam
tahap dapat bereaksi ketika mendengar irama si anak pada indikator sudah bisa
bertepuk tangan mengikuti irama musik dan menari mengikuti irama musik, tapi
masih belum bisa memukul-mukul benda menurut irama musik.
Yang
terakhir pada tahap dapat mengekspresikan diri dalam bentuk coretan sederhana
di indikator anak ini belum memenuhi syarat untuk membuat coretan tak berbentuk
dan juga belum bisa mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui menggambar
bebas.
Kesimpulan
Anak
umur 2 tahun ini sudah sangat aktif dan sudah banyak memenuhi indikator
perkembangan, namun masih perlu dampingan dari orang tuanya karena anak ini
masih belum bisa ditingga-tinggal sendiri. Berat dan tinggi badan anak ini juga
sudah ideal. Jadi hanya perlu untuk diawasi dan diajarkan hal-hal yang baik.
0 komentar