Checklist Indikator Perkembangan Anak Usia 2-3 Tahun

by - 8:35 PM

Biodata
Nama Anak                             :          
Tempat, Tanggal Lahir            :
Umur                                      
Jenis Kelamin                          
Berat Badan                            :
Tinggi Badan                          :
Nama Ayah                             :
Pekerjaan                                 :
Nama Ibu                                :
Pekerjaan                                 :
Perkembangan anak yang kami observasi menurut kami sudah memenuhi standar anak yang tumbuh dengan baik.
Moral dan nilai agama
Anak ini dalam moral dan agama sudah dapat merespon perilaku keagamaan secara sederhana seperti menyebut nama tuhan, mengikuti bacaan doa/berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, menyanyikan lagu keagamaan,dan mengucapkan salam keagamaan.
Dalam mengekpresikan rasa sayang atau cinta kasih sesamanya anak ini sudah dapat menunjukkan rasa sayang dan cinta kasih melalui belaian/ rangkulan dan juga sudah bisa menyayangi binatang walau terkadang binatang itu malah disiksa, tapi sianak masih belum bisa untuk memelihara tanaman dan juga menolong sesama teman.
Anak umur dua tahun ini dalam indikator dapat meniru perilaku yang baik dan sopan sudah bagus, sudah bisa mengucapkan salam, terima kasih, minta tolong secara sederhana dan mau menjawap sapaan dengan ramah dengan sedikit dibantu orang tua.
Sosial, emosional dan kemandirian
Dalam hal dapat berinteraksi dengan lingkungan terdekat si anak dalam indikator sudah mulai menunjukkan senang bermain dengan teman dan dan senang meniru apa yang dilakukan orang lain, akan tetapi masih belum bisa merespon terhadap beberapa nama teman bermain dan juga belum mau menyapa teman.
Dalam usia ini si anak sudah dapat menunjukkan keinginanya seperti mau memilih sesuatu yang disukainya, mempertahankan hak milik, dan menunjuk benda miliknya. Dapat mengenal diri dan lingkungan terdekat seperti menunjuk orang-orang yang terdekat anak ini masih belum bisa.
Menunjukkan kemandirian di indikator si anak masih kurang, baru bisa makan dan minum saja, masih belum bisa untuk ditinggal orang tuanya, memilih kegiatan sendiri, dan belum bisa menggunakan toilet (wc) walaupun masih dibantu orang tuanya.
Pada point mengekpresikan emosi secara wajar si anak sudah pintar seperti menunjukkan ekspresi emosi yang wajar ketika mengalami ketidaknyamanan ataupun saat menunjukkan ekspresi emosi yang wajar ketika mengalami kegembiraan (misal: melihat hal yang lucu)
Mulai menunjukkan sikap kedisiplinan seperti pada indikator sudah bisa menunggu giliran, tapi masih belum bisa menyimpan mainanya sendiri.



Bahasa
Pada tahap bahasa di poin mendengarkan informasi lisan anak ini sudah bisa semua seperti mendengarkan cerita,mendengarkan lagu-lagu, melaksanakan perintah sederhana, dan meespon ketika dipangil.
Dapat mengungkapkan keinginannya melalui ungkapan sederhana pada indikator sudah bisa menjawap pertanyaan sederhana”apa, siapa, di mana”, menyebutkan nama diri, meniru dan mengulangi bunyi dan atau kata, walaupun masih belum bisa mengucapkan kalimat dengan 2-3 kata (contoh: saya mau makan), menggunakan kata ganti aku dan menceritakan pengalaman sehari-hari secara sederhana.
Dapat mengenal lambang (pramembaca) si anak sudah dapat memilih-milih buku/media cetak lainya menurut kesukaanya,tapi masih belum dapat menunjukkan lambang sesuatu benda (contoh: mengenal lambang/ logo dari produk makanan, minuman yang dikenal anak. Mengemukakan kembali cerita yang digemari dan meminta tolong kepada orang dewasa untuk menuliskan cerita gambar yang dibuatnya juga si anak belum bisa.
Dapat membuat coret-coretan pada indikator si anak sudah bisa seperti menghasilkan coretan dengan menggunakan berbagai alat tulis.
            Kognitif
Pada tahap dapat mengenal benda anak ini pada indikator baru bisa menyebutkan benda-benda di sekitar saja. Masih belum bisa menyebutkan berbagai bentuk benda, membedakan warna dasar, membedakan ukuran, membedakan rasa dan bau serta belum bisa membedakan konsep buka-tutup,depan-belakang, keluar-masuk.
Dapat menggunakan benda pada indikator si anak belum bisa sama sekali melakukan hal seperti menyusun benda ke atas dan kesamping, memasang puzzel 3 keping, membilang 1-5, mengenal konsep 1-2,membedakan banyak-sedikit, sama-tidak sama, membedakan bunyi-bunyian,mulai dapat menggunakan alat untuk memperoleh sesuatu yang berada di luar jangkaunnya (contoh: meraih benda dengan menggunakan alat bantu),mengeksplorasi isi lemari dan laci, membangun balok dan merobohkannya,menyodok,menjatuhkan,mendorong menarik, dan meremas benda untuk melihat apa yang akan terjadi, dan mulai menempatkan benda pada tempat yang sesuai (contoh: membuang sampah di tempatnya samapah, menyimpan mainan ditempatnya, dll).
Pada poin dapat merespon orang yang ada di sekitarnya anak ini sudah mulai menanyakan orang yang dikenalnya ketika tidak ada di sekitarnya, namun belum dapat mengenal jenis kelamin.
            Fisik/Motorik
Anak ini pada tahap dapat melakukan gerakan di tempat belum bisa meniru gerakan senam sederhana, namun sudah bisa mengekpresikan diri lewat seni musik, dengan berbagai gerakan.
Dapat melakukan gerak berpindah tepat pada indikator si anak sudah bisa berjalan dengan kontrol yang baik, berlari lurus kedepan, melompat turun dari ketinggian 10-20 cm dengan 2 kaki, menghindari rintangan ketika berjalan, naik turun tangga dengan berpegangan, dan sudah bisa masuk ke dalam lorong meja, kursi, dll, tetapi masih belum dapat merayap dan merangkak lurus ke depan, melompat ke depan dengan 2 kaki bersama-sama, dan juga belum bisa menirukan gerakan tanaman dan binatang.
Dalam memainkan benda menggunakan tangan atau kaki (motorik kasar) si anak pada indikator sudah bisa menggulirkan bola dengan satu/dua benda, melempar bola dengan satu/dua tangan, menendang bola,memegang benda dengan benar, mengaduk cairan dengan berbagai alat, dan meraup pasir,biji-bijian,beras.
Dapat melakukan koordinasi antara jari-jari dan tangan untuk kelenturan otot pada indikator anak ini sudah bisa menggunakan lima jari untuk meremas-remas sesuatu, melipat kertas sembarangan, menggunting kertas tak beraturan, menggunakan kuas, spidol, dan krayon untuk mencoret-coret bebas, membuat garis (mencoret-coret), dan meronce dengan manik-manik yang besar. Dalam hal seperti merobek dengan jari, menggunakan dua jari untuk memegang sesuatu, dan membedakan permukaan benda melalui perabaan si anak masih belum bisa.
Menunjukkan kesesuain antara kesehatan dan perkembangan dalam indikator sudah mencapai tinggi dan berat badan yang ideal dan juga sudah bisa makan sendiri walau dengan dibantu, namun belum dapat menggosok gigi sendiri danmandi sendiri secara rutin karena masih terlalu kecil.
            Seni
Dalam tahap dapat bereaksi ketika mendengar irama si anak pada indikator sudah bisa bertepuk tangan mengikuti irama musik dan menari mengikuti irama musik, tapi masih belum bisa memukul-mukul benda menurut irama musik.
Yang terakhir pada tahap dapat mengekspresikan diri dalam bentuk coretan sederhana di indikator anak ini belum memenuhi syarat untuk membuat coretan tak berbentuk dan juga belum bisa mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui menggambar bebas.
Kesimpulan
Anak umur 2 tahun ini sudah sangat aktif dan sudah banyak memenuhi indikator perkembangan, namun masih perlu dampingan dari orang tuanya karena anak ini masih belum bisa ditingga-tinggal sendiri. Berat dan tinggi badan anak ini juga sudah ideal. Jadi hanya perlu untuk diawasi dan diajarkan hal-hal yang baik.

You May Also Like

0 komentar