8 Tipe Kepemimpinan Yang Sering diterapkan

by - 11:30 PM

  1. Tipe kharismatis, Pemimpin kharismatik merupakan kekuatan energi, daya tarik yang luar biasa yang akan dikuti oleh para pengikutnya. 
  2. Tipe paternalistis dan maternalistis, Tipe paternalistis bersifat melindungi bawahan sebagai seorang bapak atau sebagai seorang ibu yang penuh kasih saying. 
  3. Tipe militeristis, Tipe meliteristis banyak menggunakan system perintah, system komando dari atasan ke bawahan sifatnya keras sangat otoriter, menghendaki agar bawahan agar selalu patuh, penuh acara formalitas. 
  4. Tipe otokratis, Tipe otokratis berdasarkan kepada kekuasaan dan paksaan yang mutlak harus dipatuhi. 
  5. Tipe laissez faire, Tipe laissez faire ini membiarkan bawahan berbuat semaunya sendiri semua pekerjaan dan tanggung jawab dilakukan oleh bawahan. 
  6. Tipe populistis, Tipe populistis ini mampu menjadi pemimpin rakyat. 
  7. Tipe administrative, Pemimpin tipe administrative ialah pemimpin yang mampu menyelenggarakan tugas-tugas administrasi secara efektif. 
  8. Tipe demokratis, Tipe kepemimpinan demokratis berorientasi pada manusia dan memberikan bimbingan kepada pengikutnya. 
Fokus Kepemimpinan, Pimpinan puncak berada pada hierarki paling tinggi pada sebuah organisasi. Pemimpin yang baik ialah pemimpin tiga arah ia berusaha memimpin ke atas (lead up, yaitu mempengaruhi pemimpinnya dan meringankan beban atas. Dia juga memimpin ke samping lead across, yaitu membantu kolegannya untuk mencapai hal produktif, dan memperoleh rasa saling hormat. Lead down, yaitu membantu anak buah untuk menggali potensinya menjadi contoh peran yang kuat dan membantu orang lain untuk bergabung demi meraih tujuan yang lebih tinggi dalam hal ini tugas pemimpin tidak terbatas pada memimipin anak buah, tapi juga ke samping dan ke atas. 
Pemimpin yang tidak baik akan bermain peran yang menguntungkan diri sendiri, dengan cara menginjak ke bawah, menyikut ke samping dan menjilat ke atas. Seorang pemimpin yang baik tidak akan berkompetisi dengan kolegannya melainkan bekerja sama hindarkan politik kotor isu murahan, tapi gunakan diplomatis, munculkan ide-ide cemerlang dan hargai teman. 

Pemimpin yang berhasil akan selalu mengedepankan kerjasama dalam satu tim, bukan semuanya dikerjakan sendiri, atau semua bergantung kepada pemimpin, tidak ada delegasi wewenang bagi bawahan (one man show). Zimmerer menyatakan pemimpin yang baik “building a top management team, not a “one person” show. Sifat dan perilaku seorang pemimpin akan mempengaruhi budaya organisasi dan iklim organisasi itu sendiri. 

Inilah yang diungkapan oleh Jhon Maxwell. Pemimpin yang efektif di bagian tengah akan memiliki kemungkinan suksesnya lebih besar bila ia dipromosikan ke tingkat lebih tinggi, karena dia sudah lebih dekat dengan bawahannya, serta di terima baik oleh koleganya. Semoga tema ini bisa bermanfaat untuk semua para pemimpin di negeri Indonesia ini! Amin

You May Also Like

0 komentar