Contoh Laporan Asesman Psikologi Klinis
LAPORAN PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS
1. IDENTITAS
SUBYEK/KLIEN
A. Orang tua (Ayah)
a. Nama : N S
b. Nama
Panggilan :
c. Tempat/Tanggal
lahir :
d.
Pendidikan :
e. Pekerjaan :
f.
Alamat :
g. Tanggal
pemeriksaan : 28 Mei 2015
B.
Orang
tua (Ayah)
a.
Nama :
b.
Tempat/tanggal lahir :
c.
Pendidikan :
d.
Pekerjaan :
e.
Alamat :
C. Orang tua (Ibu)
a.
Nama :
b.
Tempat/tanggal lahir :
c.
Pendidikan :
d.
Pekerjaan :
e.
Alamat :
2. TUJUAN
PEMERIKSA
a. Tujuan pemeriksaan dilakukan
Untuk mengetahui apakah klien pernah mengalami permasalahan yang di alami sejak kecil hingga dewasa.
b. Alasan atau tujuan perujukan
Alasan pertama saya ingin menjadikan dia sebagai klien saya karena klien pernah bercerita kepada saya tentang masa kecilnya.
3. INFORMASI
KHUSUS yang berkaitan atau relevan dengan tujuan pemeriksaan :
a. Riwayat Perkembangan
Klien adalah anak ketiga dari 4 bersaudara. Klien
adalah anak perempuan yang tomboy. Sangat tomboy dan merupakan gadis yang sangat aktif. Sejak kecil klien mengatakan ia diperlakukan sangat
baik oleh keluarganya, ia sangat di perhatikan oleh kedua orang tuanya namun pada saat klien menginjak bangku SD kelas 5
orang tuanya bercerai dan sekarang klien memiliki ibu tiri dan ayah tiri. Keadaan ekonomi klien bisa dikatakan cukup berada. Semasa SD ia sering berpindah sekolah karena sang
ayah yang sering pindah tugas.
b. Latar Belakang Pendidikan
Klien masuk dalam dunia pendidikan dari umur 6 tahun (masa SD). Usia 12 tahun masuk SMP. Usia 15 tahun masuk SMK. Ketika mau masuk perkuliahan
ia terpaksa istirahat setahun karena
klien masih bimbang ingin memilih jurusan apa dan kuliah dimana. Dan sekarang
klien aktif kuliah di Akademi Komunikasi Radya Binatama
Yogyakarta jurusan Broadcasting.
c. Riwayat Pekerjaan atau pengalaman kerja
Klien mengatakan bahwa ia belum pernah bekerja. Jadi ia belum bisa memberitahukan
pengalaman kerjanya.
d. Riwayat kesehatan
Klien mengatakan semasa kecilnya ia tidak pernah sakit
parah dan tidak pernah masuk rumah sakit, paling hanya terkena flu dan demam. Saat
usia 17 tahun klien mengalami kecelakaan motor yang mengakibatkan luka pada
bagian lutut.
e. Latar Belakang keluarga
Ayah klien lulusan S1 Ilmu
komunikasi, ibunya lulusan SMP, kakak pertamanya lulusan S1 Ilmu Pemerintahan, kakak kedua masih kuliah di Universitas Tomakaka,
Mamuju jurusan Fisipol, klien sudah kuliah, dan adik klien masih SMP. Klien mengatakan bahwa latar belakang keluarganya
adalah keluarga yang disiplin
dan penuh dengan aturan, klien memiliki 2 orang kakak laki-laki jadi klien
merasa sangat disiplin dan di jaga. Keluarga klien memiliki peraturan yang sangat
keras yaitu tidak boleh pulang terlambat ke rumah, apalagi jika tidak mengatakan
izin pada orang tua.
Klien mengatakan bahwa ia sangat dekat dengan keluarga ibu dibanding
ayah. Sebab kata klien keluarga dari ayah tinggal jauh dari keluarganya.
4. HASIL
PENGAMATAN / OBSERVASI :
a. Penampilan fisik
Klien adalah anak sangat tomboy. Sangat memperhatikan penampilan. Penampilan klien sangat serupa dengan penampilan
seorang laki-laki.
b. Pola perilaku secara umum
Klien merupakan orang yang suka bergaul dengan siapa saja.
Sangat percaya diri dalam segala hal. Lebih suka bercanda tawa ria dengan
teman-teman dibanding hanya duduk sendiri ataupun sibuk dengan ponselnya sendiri. Klien adalah orang yang cukup terbuka. Klien sering menceritakan kisah-kisah sedihnya dan masalah yang ia hadapi kepada teman-teman dekatnya. Bahkan kepada saya klien tidak ragu untuk bercerita.
c. Pola reaksi (Kemampuan komunikasi verbal
maupun non-verbalnya)
Kemampuan komunikasinya bisa verbal dan non verbal. Namun jika sedang bersama dengan teman-teman
dekatnya ia akan lebih sering menggunakan bahasa non verbal. Sedangkan ketika
bersama orangtua, keluarga dan orang yang baru ia kenal klien tetap menggunakan
bahasa verbalnya. Saat menjadi klien saya ia menggunakan bahasa verbal.
d. Penyimpangan yang nampak
Klien adalah seorang yang ringan tangan dan emosional,
namun seumur hidup klien dia tidak pernah ikut demo atau semacamnya. Hanya saja
dia emosional dan mudah marah. Klien memiliki cara tersendiri apabila sedang
bosan yaitu bermain gitar dan berteriak sekencang-kencangnya.
Saat saya mengajukan beberapa pertanyaan yang agak sulit
di mengerti olehnya raut wajahnya
akan berubah jadi bingung dan ia akan tertawa dan berkata “Maksudnya? Aku tidak
mengerti?”. Masih sangat bimbang dalam menjawab pertanyaan yang saya berikan.
Bahkan kadang ia akan langsung mengatakan “entah” atau “tidak tau” tentang
pertanyaan yang saya ajukan.
5. HASIL TEST PSIKOLOGI
Berdasarkan hasil tes atau assesment yang telah diberikan lebih dari 93% klien lebih aktif dibandingkan berdiam diri.
6. INTERPRETASI
Dari hasil wawancara dan
beberapa pertanyaan yang saya ajukan, ada beberapa hal yang klien masih ragu
untuk menjawab. Terbukti dari beberapa pertanyaan yang saya ajukan kepadanya ia masih saja susah menjawab.
Masih banyak hal yang klien rahasiakan
dan tak ingin orang lain mengetahuinya. Klien sempat menangis ketika menceritakan tentang keluarganya.
Klien memiliki sifat periang, keras kepala, cepat tersentuh hatinya apalagi menyangkut tentang keluarga, cepat marah/ emosional,
optimis, kadang pemberani tapi kadang juga sangat penakut.
Kadang
jika sedang mengerjakan sesuatu ia mencari bantuan orang lain tapi pada
akhirnya ia dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan sendiri. Sebelum mengambil
suatu keputusan ia akan memikirkannya dahulu dengan matang. Orang yang sosialnya tinggi. Sangat suka berkumpul dengan orang banyak. Klien adalah
seorang yang konstruktif. Klien suka mengeluh dengan keadaan tubuhnya tapi tidak selalu.
6. IDENTITAS
PEMERIKSA :
a. Nama :
b. Tempat/tanggal
lahir :
c. Pendidikan :
d. NIM :
e. Alamat Praktek :
Yogyakarta,
28 Mei 2015
0 komentar