Kanker Kulit
Ciri-Ciri
Kanker Kulit dan Gejalanya. Kanker kulit adalah
sejenis kanker yang lebih sering menyerang orang dengan pigmen kulit putih.
Namun hal ini tentu saja tidak menutup kemungkinan bahwa penyakit kanker kulit
tidak akan menyerang orang dengan kulit gelap. Hal ini karena kanker kulit pada
dasarnya disebabkan oleh bahaya sinar UV yang memapar kulit.
Orang berkulit putih
cenderung lebih berisiko sebab mereka memiliki pigmen pelindung dari sinar UV
yang jauh lebih sedikit ketimbang orang berkulit hitam. Dengan terjadinya cuaca
ekstrem dan gejala pemanasan global, sangat penting bagi Anda untuk mengenali ciri-ciri kanker kulit agar dapat melakukan upaya pencegahan agar terhindar dari
penyakit mematikan ini, atau bahkan untuk melakukan pengobatan dini.
Ciri-ciri
kanker kulit yang pertama adalah
adanya tumor atau tompel atau benjolan yang dapat terlihat dari luar. Inilah
yang menyebabkan kanker kulit cenderung memiliki risiko kematian paling
sedikit, sebab ciri-cirinya bisa dikenali dengan mudah, sehingga pertolongan
medis pun bisa dilakukan lebih cepat. Selain itu, kulit juga merupakan organ
yang letaknya paling jauh dari organ vital utama manusia, sehingga kemungkinan
penyebarannya membutuhkan waktu yang lebih lama.
Jenis benjolan pada gejala kanker kulit merupakan tanda-tanda
adanya kemungkinan kanker kulit stadium awal. Bila Anda menemukan sebuah
benjolan tidak wajar, artinya tiba-tiba muncul dan belum pernah dirasakan
sebelumnya, maka perhatikanlah beberapa hal berikut:
- Bentuk benjolan yang kurang beraturan atau asimetris. Sehingga antara bentuk bagian kiri dan kanannya terlihat berbeda.
- Adanya batas pinggiran benjolan yang terlihat tidak rata dan cenderung memiliki tekstur yang kasar.
- Benjolan memiliki warna yang tidak rata atau bergradasi, misalnya warna gelap di tengah dan warna cokelat muda di bagian pinggir hingga batas tepinya.
- Besar diameter benjolan yang tidak wajar, bandingkan dengan diameter sebuah pensil.
- Bentuknya yang berubah-ubah jika diamati secara teliti. Untuk membuktikan hal ini Anda bisa mengambil foto benjolan atau tompel pada hari pertama Anda mengetahuinya. Kemudian lakukan pengambilan foto pada minggu berikutnya, amati apakah ada perubahan bentuk, warna, atau bahkan ukuran.
Untuk
terapi kanker kulit, hendaknya :
- Hindari mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung zat-zat kimia termasuk gula pasir dan air mineral.
- Hindari segala bedak dan handbody lotion yang terbuat dari zat kimia.
- Hindari terkena sinar matahari secara langsung diatas jam 9 pagi.
- Minumlah suplemen yang mampu membersihkan kotoran yang melekat di dinding usus (colon cleanshing). Dalam hal ini yang terbaik, terenak dan termurah adalah kolak waluh (labu parang) tanpa santan. Yang perlu diingat dalam mengonsumsinya harus ditambah air jeruk nipis. minumlah 2 gelas sehari.
- Buatlah suplemen yang banyak mengandung zat-zat anti oksidan, seperti juss dari buah tomat sayur, buah anggur, buah wortel, dan taoge kacang hijau. Untuk pembuatan juss, sebaiknya di blender selama 20 menit, jangan berhenti. Tujuannya adalah agar ada injeksi oksigen ke dalam juss. Karena itu harus langsung diminum habis, jangan dibiarkan lam karena oksigennya bisa menguap lagi. Minumlah 2 gelas sehari.
- Buatkanlah rebusan herbal yang banyak mengandung zat-zat anti oksidan. Herbal ini antara lain daun benalu mangga, daun benalu teh, daun sukun, daun tapak dara, daun mahkota dewa, temu putih , dll. Minumlah 2 gelas sehari.
- Buatkanlah rebusan herbal yang lebih keras dari pada di atas, Bisa menggunakan mahkota dewa, pace, jintan hitam, dll. minumlah 2 gelas sehari.
- Buatkanlah bedak dari keladi tikus, ketela pohon tahunan yang beracun. Balurkan bedak ini ke kankernya, 4 – 5 kali sehari.
- Lakukanlah senam ayun tangan, 30 menit sehari.
0 komentar