MAKALAH ANTROPOBIOLOGI

by - 10:09 PM

A. Latar Belakang
Sel adalah unit terkecil dari mahluk hidup. Sel terdiri dari bagian-bagia yang sangat rumit. Ilmu yang mempelajari sel di sebut sitologi. Sel pertama kali di kenalkan oleh Ilmuan Inggris Robert Hooke (1665). Sel adalah penyusun mahluk hidup baik yang ber-sel satu maupun banyak. Dapat dikatakan sel adalah :
1.      Unit atau unsur dari organisme yang hidup dan dimiliki oleh semua mahluk hidup.
2.      Masing-masing sel merupakan wujud dimana diri yang di bungkus oleh membran yang “memisahkannya” dari lingkungan.
3.      Dasar unit hidup adalah sel. Organ-organ tubuh merupakan kumpulan sel yang tidak sama banyaknya.
Tubuh manusia memiliki 60 miliyar sel, setiap sel tunduk pada jaringannya. Sel hidup terjadi karena adanya sel-sel yang lain terlebih dahulu. Sel-sel tersebut menurunkan sel-sel berikutnya. Unsur warisan evolusi harus terdapat dalam sel. Syarat untuk berkelanjutan hidup harus tetap ada karena berkesinambungan. Hal ini disebabkan setiap detik 50 juta sel dalam tubuh manusia mati dan digantikan 50 juta sel yang baru.

B. Rumusan Masalah
1.      Apa itu sel manusia?
2.      Apa saja bagian-bagian sel manusia?
3.      Bagaimana sel manusia bekerja?
4.      Apa fungsi macam-macam sel manusia?
 



BAB II
PEMBAHASAAN

TEORI SEL PADA MANUSIA
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.

Pada Manusia sel adalah satu unit dasar dimana setiap organ merupakan gregasi/penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh sokongan struktur-struktur interselluler. Meskipun jumlah sel pada manusia begitu banyak, tetapi tiap sel memiliki sifat-sifat dasar yang mirip satu sama lain, misalnya :
Walaupun banyak sel yang berbeda satu sama lainnya, tetapi umumnya seluruh sel manusia mempunyai sifar-sifat dasar yang mirip satu sama lain, misalnya :
1.      Oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau protein pada setiap sel untuk melepaskan energi
2.      Mekanisme umum merubah makanan menjadi energi
3.      Setiap sel manusia melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan disekitarnya
4.      Hampir semua sel manusia mempunyai kemampuan mengadakan reproduksi dan jika sel tertentu mengalami kerusakan maka sel sejenis yang lain akan beregenerasi

A. PENGERTIAN SEL

Ø  Robert Hooke (1665)
 Robert Hooke adalah orang pertama yang menemukan mikroskop. Dia melakuakan pengamatan pada sayatan gabus. Hasil pengamatannya menunjukkan terdapat bilik-bilik (rongga kecil) yang kemudian disebut sel. Didalam sayatan gabus tersebut tidak terdapat inti sel, jadi merupakan sel mati. Kemudian Dia mengamati organ-organ tumbuhan (akar, batang, daun, dan bunga buah) didalam sel nya ditemukan adanya inti sel (nukleus) yang berarti sel itu disebut sel hidup.
Ø  Robert Borwn
Dia melakukan pengamatan pada sel dan hasilnya di dalam sel tedapat cairan yang kemudian disebut protoplasma (cairan kehidupan). Protoplasma dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
• Nukleoplasma ialah protoplasma di dalam inti
• Sitoplasma ialah protoplasma di luar inti
Ø  Schleiden dan Theodor Schwan
Melakuakn pengamatan pada beberapa organ tubuh organism (tumbuhan, hewan, manusia, mikroorganisme) dan semuanya tersusun atas sel.
“Sel merupakan kesatuan struktur organisme” .
Ø  Max Schultze
“Sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan”.

Ø  Rudolf Virchow
“Pertambahan jumlah sel berasal dari sel yang sudah ada (omnis
B. ORGANEL-ORGANEL SEL
Protoplasma,  bagian sel manusia yang terdiri atas sebuah badan yang terletak di tengah, yaitu inti atau nukleus, dan sitoplasma atau sisa protoplasma, yang memiliki nukleus.
Istilah protoplasma pertama kali dipakai oleh Johannes Purkinje; menurut Johannes Purkinje protoplasma dibagi menjadi dua bagian yaitu Sitoplasma dan Nukleoplasma
Secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1.      Selaput Plasma (Membran Plasma atau Plasmalemma)
Membran Plasma (Plasmalemma), adalah lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran sel membungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel. Struktur membran ialah dua lapis lipid (lipid bilayer) dan memiliki permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel.

2. Sitoplasma dan Organel Sel.
Sitoplasma, adalah bagian sel yang terbungkus membran sel. Pada sel eukariota, sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari protoplasma. Pada sitoplasma terdapat kerangka sel (sitoskeleton), berbagai organel dan vesikuli ("gelembung"), serta sitosol yang berupa cairan tempat organel melayang-layang di dalamnya. Sitosol mengisi ruang sel yang tidak ditempati organel dan vesikula dan menjadi tempat banyak reaksi biokimiawi serta perantara transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel. Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kirnia               sel.
Walaupun semua sel memiliki sitoplasma, setiap jaringan maupun spesies memiliki ciri-ciri yang jauh berbeda antara satu dengan yang lain.
Sitoplasma, bagian sel manusia terdiri atas beberapa unsur penting seperti berikut:
1.    Mitokondria, yang berupa tongkat-tongkat kecil yang erat berhubungan dengan proses katabolik atau pernapasan badan sel.
Mitokondria banyak terdapat pada sel yang memilki aktivitas metabolisme tinggi dan memerlukan banyak ATP dalam jumlah banyak, misalnya sel otot jantung. Jumlah dan bentuk mitokondria bisa berbeda-beda untuk setiap sel. Mitokondria berbentuk elips dengan diameter 0,5 µm dan panjang 0,5 – 1,0 µm. Struktur mitokondria terdiri dari empat bagian utama, yaitu membran luar, membran dalam, ruang antar membran, dan matriks yang terletak di bagian dalam membran [Cooper, 2000].
Peran utama mitokondria adalah sebagai pabrik energi sel yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP
Mitokondria dapat melakukan replikasi secara mandiri (self replicating) seperti sel bakteri. Replikasi terjadi apabila mitokondria ini menjadi terlalu besar sehingga melakukan pemecahan (fission).
Mitokondria memiliki DNA tersendiri, yang dikenal sebagai mtDNA (Ing. mitochondrial DNA). MtDNA berpilin ganda, sirkular, dan tidak terlindungi membran (prokariotik).
2.    Badan Golgi, seperti saluran yang terletak dekat nukleus, dan terlibat dalam kegiatan pengeluaran sekret dari sel manusia.
Badan Golgi, (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom. Badan Golgi ditemukan oleh seorang ahli histologi dan patologi berkebangsaan Italia yang bernama Camillo Golgi.
Fungsi badan golgi:
1) Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
2) Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma.
3) Membentuk dinding sel tumbuhan
4) Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
5) Tempat untuk memodifikasi protein
6) Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
7) Untuk membentuk lisosom
3.    Sentrosom, sebagian kecil sitoplasma yang padat, terletak dekat dengan nukleus. Mempunyai peran penting dalam pemecahan sel manusia.
4.    Membran sel, kulit sel bukanlah selaput yang mati. Banyak fungsi penting yang berhubungan dengannya, tetapi khususnya ia bekerja sebagai saringan selektif yang mengizinkan beberapa behan tertentu masuk sel atau menghindarkan bahan lain masuk. Dengan demikian, ia merupakan bagian penting untuk mempertahankan komposisi (susunan) kimia yang tepat dari protoplasma.

3. Inti Sel (Nukleus).
 Inti Sel (Nukleus), adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linear panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein seperti histon. Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti sel.
Keterangan :
1. Nucleolus
2. Zellkern (Nukleus)
3. Ribosomen
4. Vesikel
5. Raues Endoplasmatisches Reticulum
6. Golgi-Apparat
7. Mikrotubuli
8. Glattes Endoplasmatisches Retikulum
9. Mitochondrien
10. Lysosom
11. Zytosol
12. Peroxisom
13. Zentriolen
Berdasarkan ada tidaknya selaput inti kita mengenal 2 penggolongan sel yaitu :
Ø  Sel Prokariotik (sel yang tidak memiliki selaput inti), misalnya dijumpai pada bakteri, ganggang biru.
Ø  Sel Eukariotik (sel yang memiliki selaput inti).

Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen. Selain itu, nukleus juga berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein, sebagai tempat sintesis ribosom, tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengatur kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri.
Elemen struktural utama nukleus adalah membran inti, suatu membran ganda fosfolipid yang membungkus keseluruhan organel dan memisahkan bagian inti dengan sitoplasma sel, serta lamina inti, suatu struktur dalam nukleus yang memberi dukungan mekanis seperti nukleus.
ü  Siklus Sel
Interfase (tidak aktif membelah atau stadium istirahat)
Periode interfase yaitu:
·         Periode saat sel istirahat setelah menjalani mitosis
·         Periode pada saat sel secara aktif membentuk protein, lemak, dan potongan-potongan RNA
·         Periode pada waktu penyalinan DNA
·         Fase ini memakan waktu 10 s.d 20 jam


ü  Mitosis (pembelahan sel)
·         Stadium mitosis
·         Profase â€“> struktur protein yg tdp pd Sitoplasma sel bergerak kearah kutub yg berlawanan à pecah membran inti sel à kromosom diluar inti (sitoplama)
·         Metafase â€“> Kromosom 2 set pasangan yg berdampingan dibagian tengah sel
·         Anafase â€“> mikrotubulus mulai menarik pasangan kromosom agar terpisah
·         Telofase â€“> sel terbelah ditengahnya dan terbentuk membran inti yang baru
·         Fase ini memakan waktu 1 jam


   BAB III PENUTUP

A.    Kesimpulan
Sel pertama kali di temukan oleh ilmuan inggris,Robert hooke(1665) dengan meneliti sayatamn gabus di bawah mikroskop yang terdiri dari ruangan-ruangan yang di batasi oleh dinding yang di sebut sel.
Sel merupakan unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan di atur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah,sel dapat berfungsi secara otonom asal kan semua kebutuhan hidupnya terpenuhi. Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang di tempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri.Sel-sel prokariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yangsangat rapi.
B.     Saran
Struktur dan fungsi organel-organel dalam sel akan mudah dipelajari  jika di tunjang oleh banyak literature, baik buku-buku penunjang atau internet.Sehingga kita dapat mengetahui hubungan antara struktur dan fungsi dari masing-masing organel dengan jelas.Selainnitu kita juga memahami hubungan antara organel-organel tersebut. Didalam sel.
Bagi kita generasi yang akan datang sudah sepatutnya untuk mengetahui struktur dan fungsi organel sel pada mahluk hidup,dan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.Dan kepada para pembaca kalau ingin mengetahui tentang bahasan ini bias membaca buku atau majalah-majalah yang memuat tentang struktur dan fungsi organel sel bagi makluk hidup(manusia)





You May Also Like

0 komentar