Pengaruh Gangguan Pendengaran Terhadap Perkembangan Anak
Adakah pengaruh gangguan pendengaran
terhadap perkembangan anak? Tentu saja, ya. Orangtua yang memiliki anak dengan gangguan pendengaran punya dua hal yang mengganggu pikiran mereka. Selama ini belum
ada bukti bahwa cairan mengganggu yang ada di telinga baik tebal maupun tipis
bisa merusak struktur jaringan telinga bagian dalam. Cairan mungkin mengganggu
pendengaran yang mengakibatkan lambatnya perkembangan bicara pada anak.
Di sekolah, anak yang memiliki
gangguan pendengaran mungkin tidak terlihat. Ada banyak kasus anak yang
kehilangan pendengaran permanen akibat infeksi aktif yang lama sembuh. Kapan
waktu yang tepat untuk mencari tahu cara merawat telinga yang terkena gangguan
pendengaran pada anak? Jangan tunggu terlalu lama karena perawatan homeopatik
bisa dilakukan kapanpun.
Perawatan homeopatik adalah
pengobatan alternatif dimana tekniknya adalah memicu sistem penyembuhan oleh
tubuh secara alami menggunakan obat tertentu. Gangguan atau penyakit telinga
yang datang berulang-ulang memerlukan penanganan khusus secara bedah menurut
para dokter karena proses infeksinya sudah terlalu berat. Namun, kasus seperti
ini masih terhitung jarang.
Perawatan telinga bagi anak
memerlukan penilaian klinis yang hanya bisa dibuat oleh ahli medis. Pengaruh
gangguan pendengaran terhadap perkembangan anak cukup bervariasi mulai dari
lambatnya kemampuan bicara pada anak balita, masalah di sekolah berkenaan
dengan kurangnya pendengaran yang mengganggu aktivitas belajar anak sampai
menurunnya rasa percaya diri anak karena kekurangan yang dialaminya tersebut.
Pengaruh gangguan pendengaran
terhadap perkembangan anak, anak membutuhkan banyak teman untuk bermain dan
bersosialisasi. Jika pendengarannya terganggu maka dia akan kesulitan
berkomunikasi dengan teman-teman sebayanya. Anak-anak tetaplah anak-anak yang
sulit berempati ketika ada temannya yang memiliki kekurangan secara fisik.
Kondisi seperti ini akan mengganggu pertumbuhan anak terutama secara mental.
Ada cara untuk mencegah gangguan telinga
ini yaitu sejak bayi anak diberikan air susu ibu yang diyakini dapat membantu
tube eustachia di dalam telinga berfungsi lebih efektif. Selain itu air susu
ibu juga membantu telinga melawan infeksi. Penelitian menyebutkan bahwa dari
sekitar 300 balita yang mendapat pasokan air susu ibu melalui botol lebih
sedikit mengalami infeksi telinga dibandingkan balita yang mengonsumsi susu
formula.
Jadi, dengan asupan gizi dan nutrisi
yang baik maka pengaruh gangguan pendengaran terhadap perkembangan anak akan
terminimalisasi. Terbukti ASI adalah nutrisi yang sangat baik bagi tumbuh
kembang anak yang optimal.
0 komentar