Self Development Report
Self Development Report
Seorang
orok merah akhirnya dilahirkan pada tanggal 04, dengan selamat pada hari
kamis wage, pukul 14.45 wita di atas rumah tradisional di kabupaten Polmas,
Sulawesi Barat. Bayi berjenis kelamin perempuan ini lahir dengan berat 2 kg
saja setara dengan 1 botol air mineral .
Usia 0 – 1
minggu
- Pada saat dilahirkan saya hanya berbobot 2 kg saja, badan kecil dan kurus. Akan tetapi kesehatan saya sangat baik, malahan tidak pernah sakit.
- Rambut kepala lumayan lebat dan halus. Pada saat akekah, usia 1 minggu untuk pertama kalinya rambut saya dipotong.
- Pada masa ini gerakan saya bersifat acak dimana terjadi di seluruh tubuh bila salah satu bagian tubuh di stimulasi. Lalu ada gerakan refleks, yang merupakan tanggapan terhadap rangsagan indra khusus dan tidak berubah dengan pengulangan rangsang yang sama. Dan terkadang juga saya lebih banyak diam.
- Pada masa ini, menangis merupakan hal yang wajar dan biasa. Ketika lapar, basah, dan tidak nyaman maka akan menangis. Hal ini bisa dikatakan normal.
Usia 1 minggu -
1 bulan
- Keadaan tubuh tetap kecil namun sangat sehat.
Usia 1 bulan - 1
tahun
- Cukur plontos pertama kali saat usia 3 bulan
- Pada usia 3 bulan saya dapat menahan kepala secara tegak posisi tengkurep. Saat tengkurep saya hanya diam di tempat, tidak ingin kemana-mana. Pada usia 4 - 5 bulan saya masih tetap tengkurep tapi sudah bisa berguling ke kanan dan ke kiri. Sudah bisa memegang dan memainkan mainan.
- Usia 5 bulan, saya telah mengerti ungkapan rasa marah, takut, dan senang bahkan sudah sering menunjukkan ekspresi wajah.
- Pada usia 6 bulan saya bisa langsung duduk tanpa bantuan apapun dan siapapun. Pada usia 8 bulan saya tidak mengalami perkembangan merangkak. Masa ini saya sudah belajar untuk berdiri, berdiri dengan bantuan. Memasuki usia 9 bulan saya sudah mulai belajar berdiri tanpa bantuan.
- Untuk pertama kalinya saya flu dan batuk pada usia 8 bulan dan sempat di bawa ke rumah sakit.
- Mulai berbicara pada usia 11 bulan, kata yang pertama kali keluar adalah “Ma”.
- Mulai usia 12 bulan saya sudah bisa berjalan tanpa bantuan.
Usia 1 tahun - 2
tahun
- Masa ini saya sudah bisa berjalan dan berlari dengan sendirinya.
- Usia 1 tahun saya mulai sering jajan. Setiap pagi pukul 10, saya sudah meminta ibu untuk membelikan nasi. “Bu beli aci” itulah kalimat yang sering terlontar di pagi harinya.
- Tubuh saya masih saja kecil. Berat badan saya pada usia ini adalah tetap yaitu 4 - 5 kg saja. Tetapi tinggi badan naik terus dan kondisi saya cukup sehat.
- Saya termasuk balita yang jarang rewel. Di ajak kemanapun mau saja. Saat di ajak ke Gembira Loka Zoo, pengenalanku terhadap hewan-hewan sangat cepat. Kata ibu motorikku bagus, setiap kali diberitahu saya akan cepat mengerti.
- Pernah 1 minggu tidak menyusui karena payudara ibu saya sedang sakit dan bengkak. Akhirnya ibu memutuskan untuk membelikan saya susu bendera yang kotak (instan).
- Jika sedang jenuh di rumah maka ibu akan mengajakku ke Gardena ataupun Mirota kampus walau hanya membeli susu tapi saya sudah tenang.
- Saat usia saya mencapai 1,5 tahun rambut saya di cukur plontos lagi namun rambut saya tidak tumbuh secepat sebelumnya dan kurang lebat kemudian untuk ketiga kalinya dan terakhir rambut saya di cukur plontos lagi pada usia 1,9 tahun.
Usia 2 tahun - 3
tahun
- Memasuki usia 2 tahun saya sudah lancar berbicara. Tetapi masih jarang untuk berkomunikasi ke banyak orang.
- Saya mulai ikut mandi bareng bersama ayah atau ibu. Mencuci bersama ibu.
- Masa ini saya jarang main bersama anak-anak seusia saya karena kompleks asrama ayah saya mayoritas adalah orang dewasa. Saya lebih sering main dengan mainan saya.
- Usia 2 tahun saya masih ASI namun sudah diselingi dengan susu.
- Sudah ikut membantu orang tua, seperti membantu ibu membuat kue, pastel, membantu membersihkan meja,dll.
- Mulai usia ini saya sangat gemar makan wafer tango.
Usia 3 tahun - 4
tahun
- Memasuki usia 3 tahun ibu berhenti memberikanku ASI dan memfokuskan minum susu instan.
- Mulai usia 3 tahun setiap pagi ibu memberikanku telur rebus dan roti tawar. Jika tidak ada susu untuk saya minum maka akan digantikan dengan teh.
- Setiap kali baju saya kotor atau basah saya akan langsung minta ganti baju karena saya sangat tidak suka dengan kotor.
- Pada usia ini jika kemauanku tidak dituruti maka saya akan ngambek atau langsung guling-guling dilantai.
Usia 4 tahun - 5
tahun
- Memasuki usia 4 tahun saya sudah ikut bermain dengan teman sebaya karena saya di Makassar. Setiap harinya saya asyik bermain. Jika teman sebaya saya ingin bertengkar maka saya akan mundur duluan karena saya tidak mau ikut bertengkar. Masa-masa bermain masih sangat sering dan penuh semangat
Usia 5 tahun - 6
tahun
- Pada usia ini badan saya masih tetap kecil.
- Sifat keras kepalaku muncul diusia ini. Kadang jika sedang diberitahu seseorang saya tidak mendengar dan langsung ngambek.
- Saat usia 5 tahun saya sempat masuk SD di Makassar namun karena saya takut kepada salah satu guru di SD tersebut saya jadi menunda sekolah.
- Memasuki usia 5 tahun saya jadi jarang bergaul. Jarang keluar rumah dan sering bersama ibu dan tidak suka keramaian. Kata orang Jawa “celingus”.
- Usia 6 tahun saya mulai bersekolah, di sekolah saya termasuk murid yang pintar dan cepat mengerti.
- Setelah saya mulai masuk sekolah (1 SD) orangtua saya tak pernah mengajarkan membaca maupun menulis. Ibu hanya bilang “Saya tidak akan mengajari kamu membaca dan menulis, kamu harus berusaha sendiri. Saya kasih waktu 1 bulan kamu harus bisa membaca”.
- Dan dalam waktu kurang 1 bulan akhirnya saya bisa membaca dan menulis.
- Meskipun saya masih kelas 1 SD tapi saya ikut membantu orangtua saya dengan menjual kue di sekolah.
- Jika berangkat ke sekolah tidak ada teman atau tidak di antar maka saya tidak jadi ke sekolah karena takut dan minder.
- Pada masa sekolah saya jadi sering sakit setelah flu dan batuk pada usia 8 bulan.
Usia
6,5 tahun saya memiliki adik perempuan.
0 komentar